Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-73-75 Dhomir Munfasil (Kata Ganti yang Pisah)
San3kalongbm.com - Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-73-75 Dhomir Munfasil (Kata Ganti yang Pisah) - Dengan menggunakan terjemah Nahwu Wadhih Juz II ini semoga lebih cepat dalam memahami bahasa Arab yang sesuai dengan nama kitabnya Wadhih atau jelas. Sebab dengan tanpa adanya terjemah terkadang kita masih menemukan beberapa kesulitan saat mempelajarinya.
Oleh sebab itu, admin San3kalongbm.com akan berbagi kembali tentang Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-73 Dhomir Munfasil (Kata Ganti yang Pisah). Sebagai kaidah yang menjadi lanjutan dalam kitab Nahwu Wadhih Juz I yang dibahas sekaligus diulas oleh pengarang kitab Nahwu Wadhih Dr. 'Ali Al-Jarim dan Dr. Mustofa Amin.
Dalam terjemah ini admin bagikan dengan beberapa contoh kalimat dan pembahasan yang singkat, dengan sebuah harapan agar lebih mudah untuk dipahaminya.
Berikut Ke-73 Dhomir Munfasil (Kata Ganti yang Pisah):
Terjemah Ke-73 Domir Muttasil ( Kata Ganti yang Bersambung )
73. Dlamir Munfashil ialah dlamir yang dapat diucapkan secara sendirian tanpa disambung dengan kalimat yang lain.
74. Dlamir-dlamir munfashil yang khusus untuk rafa' yaitu:
- اَنَا (saya) - Untuk orang pertama tunggal.
- نَحْنُ (kami) Untuk orang pertama banyak.
- اَنْتَ Untuk orang kedua laki-laki tunggal.
- اَنْتِ- Untuk orang kedua perempuan tunggal.
- اَنْتُمَا - Untuk dua orang laki-laki dan perempuan
- اَنْتُنَّ - Untuk orang kedua laki-laki banyak
- هُوَ - Untuk orang kedua perempuan banyak
- هِىَ - Untuk orang ketiga laki-laki tunggal.
- هُمَا - Untuk orang ketiga laki-laki dan perempuan dua orang
- هُمْ - Untuk orang ketiga laki-laki dan
- هُنَّ - Untuk orang ketiga perempuan
75. Dlamir-dlamir munfashil yang khusus untuk nasab, yaitu:
اِيَّىَ - (kepadaku) - Untuk orang pertama tunggal.
اِيَّانَا - (kepada kami) - Untuk orang pertama banyak.
اِيَّاكَ - (kepadamu) - Untuk orang kedua laki-laki tunggal.
اِيَّكِ - (kepadamu) - Untuk orang kedua perempuan tunggal.
اِيَّكُمَا - (kepadamu) - Untuk orang kedua laki-laki dan perempuan 2 orang.
اَيَّكُمْ - (kepadamu) - Untuk orang kedua laki-laki banyak.
اِيَّكُنَّ - (kepadamu) - Untuk orang kedua perempuan banyak.
اِيَّاهُ - (kepadanya) - Untuk orang ketiga laki-laki tunggal.
اِيَّاهَا - (kepadanya) - Untuk orang ketiga Perempuan tunggal.
اِيَّاهُمَا - (kepada mereka) - Untuk orang ketiga laki dan perempuan 2 Orang.
اِيَاهُمْ - (kepada mereka) - Untuk orang ketiga laki-laki banyak.
اِيَّاهُنَّ - ( kepada mereka) - Untuk orang ketiga perempuan banyak.
Contoh-Contoh:
- Saya mendengar.
- Kami orang-orang yang patuh.
- Engkau laki-laki yang giat.
- Engkau (perempuan) bersih.
- Dia (laki-laki) yang tulus hati.
- Dia (perempuan) berbudi sopan.
- Kepadaku guru itu memuji.
- Orang laki-laki itu menyangka Said kepadamu.
Pembahasan:
Berdasarkan apa yang telah kita ketahui pada pelajaran yang lalu, selain kita dapat mengetahui dlamir-dlamir yang termuat pada contoh-contoh telah lalu, juga kita dapaf memperoleh faedah yang lain.
Perhatikanlah kata-kata dlamir yang terdapat pada contoh-contoh kalimat di atas, niscaya engkau temukan bahwa kata-kata itu dapat engkau ucapkan secara menyendiri. Sesungguhnya kata-kata tersebut terpisah dari kata-kata yang ada di sampingnya pada setiap kalimat, karena itu ia dinamakan dlamir Munfashil.
Kemudian, apabila engkau parhatikan dari segi tempatnya di tiap-tiap kalimat, niscaya engkau lihat bahwa sebagian kata-kata dlamir itu, yakni: اَنَا (saya), نَحْنُ (kami atau kita), اَنْتَ (engkau laki-laki), اَنْتِ (engkau perempuan), هُوَ (dia laki-laki) dan هِىَ (dia perempuan) adalah menjadi mubtada' dan diragukan lagi bahwa mubtada' itu dirafa'kan. Karena dlamir-dlamir di atas itu mabni maka tanda i'rabnya adalah di tempat rafa'.
Dan engkau lihat sebagian lainnya yaitu اِيَاكَ (kepadaku) dan اِيَاكِ (kepadamu) adalah maf'ul bih. Maf'ul bih ini berada di tempat nasab karena ia adalah mabni.
Apabila engkau teliti semua contoh dalam bahasa Arab, tentu akan engkau lihat, bahwa dlamir-dlamir dari golongan pertama senantiasa di tempat rafa', dan dlamir-dlamir dari golongan kedua senantiasa di tempat nasab.
Karena itu maka dlamir-dlamir bagian pertama dinamakan dlamir-dlamir rafa' Al Munfashilah (kata-kata ganti rafa' yang terpisah) dan dlamir-dlamir yang kedua dinamakan dlamir-dlamir nasab Al Munfashilah.
Demikian Kaidah Ke-73 Dhomir Munfasil (Kata Ganti yang Pisah), semoga dengan membaca dan mempelajari terjemah kaidah-kaidah ke-73-75 yang ada pada kitab Nahwu Wadih Juz 2 ini dapat membantu mempercepat dalam mendalami bahasa Arab.
Untuk pembahsan berikutnya yaitu Kaidah Ke-76-79 Dhomir Muttasil
Jika ingin melihat lengkap Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 lengkap ada disini ⇨ Kumpulan Terjemah Kaidah Nahwu Wadhih Juz 2
Tetap ikuti Situs San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-73-75 Dhomir Munfasil (Kata Ganti yang Pisah)"