Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Memahami Pengertian Isim Dhomir, Jenis dan Contoh-Contohnya

San3kalongbm.com - Memahami Pengertian Isim Dhomir, Jenis dan Contoh-ContohnyaDalam mempelajari bahasa Arab sering kita temukan sebuah sebutan nama yang disamarkan atau tidak jelas, seperti dia (lk atau Pr), mereka, dan lain sebagainya. Nama atau kata samaran tersebut disebut juga dengan kata ganti dalam bahasa Arab dikenal dengan dhomir.

Pengertian Dhomir atau Kata Ganti

Dalam penggunaan dan pengertiannya isim dhomir ini mungkin masih ada beberapa yang belum mengetahuinya, khususnya bagi pemula yang sedang mendalami tentang kata ganti atau isim dhomir. Maka pada postingan kali ini admin San3kalongbm akan berbagi tentang Memahami Pengertian Isim Dhomir, Jenis dan Contoh-Contohnya.

Di dalam istilah bahasa Indonesia Isim dhomir adalah sebuah kata ganti. Yaitu kata ganti yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang di sembunyikan. Nama asli dijadikan sebagai kata pengganti atau kata yang disebut. Seperti contoh kata “Zaid telah masuk ke kelas, lalu dia keluar setelah pelajaran selesai”, kata “dia” apabila dalam istilah bahasa arab dinamakan dhomir. 

Beberapa Macam Isim Dhomir

Pada umumnya, dhomir dibagi menjadi 2, yaitu dhomir mustatir, dan dhomir bariz.

1.  Dhomir Mustatir

Dhomir mustatir yaitu dhomir atau kata ganti yang tidak nampak wujudnya dengan nyata pada suatu kalimat. Contoh dhomir mustatir dalam kalimat:

جَاءَ زَيْدٌ ثُمَّ يَأْكُلُ اَلرَّغِيْفَ  ( Zaid telah datang, kemudian makan roti)

Penjelasan pada contoh kalimat di atas adalah:
  • جَاءَ : (datang) adalah fi'il madhi dibaca nasob
  • زَيْدٌ : (Zaid nama orang) Fa'il atau pelaku
  • ثُمَّ : (Kemudian) Huruf 'athof
  • يَأْكُلُ : (Makan) Fi'il Mudhore' dibaca rofa'
  • اَلرَّغِيْفَ : (Roti) Maf'ul bih dibaca nasob
Dhomir mustatir pada contoh kalimat di atas terdapat pada lafad يَأْكُلُ karena setiap di dalam fi'il itu pasti menyimpan fa'il atau pelaku, padalafad tersebut fa'ilnya adalah berupa dhomir mustatir yaitu هُوَ

Dalam penggunaan dhomir mustatir dalam suatu kalimat maka tidak masuk atau tidak bisa digunakan pada semua bentuk kalimat. Akan tetapi dhomir mustatir hanya dapat digunakan atau hanya bisa mengganti kata yang beri’rab rafa’ saja, yaitu ia bisa digunakan di fa’il dan naibul fail. 

2. Dhomir Bariz

Adapun pengertian Dhomir Bariz adalah kebalikan dari dhomir mustatir. Dhomir bariz adalah dhomir yang ditampakkan atau memiliki wujud dalam suatu kalimat. Dhomir bariz sendiri terbagi menjadi dua, yaitu: 
  1. Dhomir Bariz Muttashil (bersambung) dan 
  2. Dhomir Bariz Munfashil (pisah)

      1. Dhomir Bariz Muttashil

Pengertian Dhomir Bariz Muttashil adalah dhomir yang hanya diperbolehkan berada di awal kalimat, atau bisa juga disebut dhomir yang melekat atau tersambung dengan kata yang lainnya. Dhomir bariz muttashil  bisa masuk pada kata yang beri’rab Rafa’, Nasab, dan Khofad. Perinciannya sebagai berikut:
                        
Dhomir bariz muttashil yang masuk pada kata yang beri’rab Rofa' 

Kata Kerja Yang Dengan Dhomir Muttashil

Contoh Dhomir Muttashil dalam kalimat

Bentuk Dhomir Muttashil

Kedudukan dhomir muttashil dalam kalimat

Dalam Kalimat

Takdir dari dhomir

Fi’il Madhi

فَعَلْتُ

تُ

اَنَا

Fa’il (Pelaku)

فَعَلْتَا

نَا

نَحْنُ

Fa’il (Pelaku)

فَعَلْتَ

تَ

اَنْتَ

Fa’il (Pelaku)

فَعَلْتُمَا

تُمَا

اَنْتُمَا

Fa’il (Pelaku)

فعلتم

تُمْ

اَنْتُمْ

Fa’il (Pelaku)

فعلت

تِ

اَنْتِ

Fa’il (Pelaku)

فعلتن

تُنَّ

اَنْتُنَّ

Fa’il (Pelaku)

فعلا

ا

هُمَا

Fa’il (Pelaku)

فعلوا

وْ

هُمْ

Fa’il (Pelaku)

فعلتا

تَا

هُمَا

Fa’il (Pelaku)

فعلن

ن

هُنَّ

Fa’il (Pelaku)

Fi’il Mudhore’

يفعلان

ا

هُمَا

Fa’il (Pelaku)

يفعلون

و

هُمْ

Fa’il (Pelaku)

تفعلان

ا

هُمَا

Fa’il (Pelaku)

تفعلون

وْ

اَنْتُمْ

Fa’il (Pelaku)

تفعلين

يْ

اَنْتِ

Fa’il (Pelaku)

تفعلان

ا

اَنْتُمَا

Fa’il (Pelaku)

تَفْعَلْنَ

ن

اَنْتُنَّ

Fa’il (Pelaku)

Fi’il Amar

اِفْعَلَا

ا

اَنْتُمَا

Fa’il (Pelaku)

اِفْعَلُوا

وْ

اَنْتُمْ

Fa’il (Pelaku)

افعلي

يْ

اَنْتِ

Fa’il (Pelaku)

اِفْعِلْنَ

نَ

اَنْتُنَّ

Fa’il (Pelaku)

Dhomir bariz muttashil yang masuk pada kata yang beri’rab Nasob 

Kata Kerja Yang Dengan Dhomir Muttashil

Contoh Dhomir Muttashil dalam kalimat

Bentuk Dhomir Muttashil

Kedudukan dhomir muttashil dalam kalimat

Dalam Kalimat

Takdir dari dhomir

Fi’il Madhi

ضَرَبَ

هُ

هُوَ

Maf’ul Bih

ضَرَبَا

هُمَا

هُمَا

Maf’ul Bih

ضَرَبُوا

هُمْ

هُمْ

Maf’ul Bih

ضَرَبَتْ

هَا

هِيَ

Maf’ul Bih

ضَرَبَتَا

هُمَا

هُمَا

Maf’ul Bih

ضَرَبْنَ

هُنَّ

هُنَّ

Maf’ul Bih

ضَرَبْتَ

كَ

اَنْتَ

Maf’ul Bih

ضَرَبْتُمَا

كُمَا

اَنْتُمَا

Maf’ul Bih

ضَرَبْتُم

كُمْ

اَنْتُمْ

Maf’ul Bih

ضَرَبْتِ

كِ

اَنْتِ

Maf’ul Bih

ضَرَبْتُمَا

كُمَا

اَنْتُمَا

Maf’ul Bih

ضَرَبْتُنَّ

كُنَّ

اَنْتُنَّ

Maf’ul Bih

ضَرَبْتُ

تُ

اَنَا

Maf’ul Bih

ضَرَبْنَا

نَ

نَحْنُ

Maf’ul Bih

Fi’il Mudhore’

يَضْرِبُ

هُ

هُوَ

Maf’ul Bih

Dan Seterusnya

Dan Seterusnya

Dan Seterusnya

Dan Seterusnya

Fi’il Amar

اِضْرِبْ

هُ

هُوَ

Maf’ul Bih

Dan Seterusnya

Dan Seterusnya

Dan Seterusnya

Dan Seterusnya

Dhomir bariz muttashil yang masuk pada kata yang beri’rab jar

Contoh Dhomir Muttashil dalam kalimat

Bentuk Dhomir Muttashil

Kedudukan dhomir muttashil dalam kalimat

Dalam Kalimat

Takdir dari dhomir

كِتَابُهُ

هُ

هُوَ

Maf’ul Bih

كِتَابُهُمَا

هُمَا

هُمَا

Maf’ul Bih

كِتَابُهُمْ

هُمْ

هُمْ

Maf’ul Bih

كِتَابُهَا

هَا

هِيَ

Maf’ul Bih

كِتَابُهُمَا

هُمَا

هُمَا

Maf’ul Bih

كِتَابُهُنَّ

هُنَّ

هُنَّ

Maf’ul Bih

كِتَابُكَ

كَ

اَنْتَ

Maf’ul Bih

كِتَابُكُمَا

كُمَا

اَنْتُمَا

Maf’ul Bih

كِتَابُكُمْ

كُمْ

اَنْتُمْ

Maf’ul Bih

كِتَابُكِ

كِ

اَنْتِ

Maf’ul Bih

كِتَابُكُمَا

كُمَا

اَنْتُمَا

Maf’ul Bih

كِتَابُنَّ

كُنَّ

اَنْتُنَّ

Maf’ul Bih

كِتَابِى

تُ

اَنَا

Maf’ul Bih

كِتَابُنَا

نَ

نَحْنُ

Maf’ul Bih

       2. Dhomir Bariz Munfashil

Dhomir Bariz Munfashil adalah dhomir yang bisa berada diawal kalimat. Atau bisa juga dikatakan dhomir bariz munfashil adalah dhomir yang terpisah dengan kata yang lain sebagaimana arti dari kata “munfashil” yaitu terpisah. Dhomir bariz munfashil terbagi menjadi 2, ada yang marfu’ ada juga yang manshub.

Dhomir munfashil yang mar’fu:

Contoh dhomir munfashil dalam kalimat:
  • Dia muhammad   هُوَ مُحَمَّدٌ
  • Siapa dia?   مَنْ هُوَ ؟
  • Dia ada di dalam kelas   هِيَ فِيْ الْفَصْلِ

Dhomir munfashil yang manshub

Contoh dhomir munfashil dalam kalimat:
  • Kami minta tolong kepadamu    إِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
  • Aku bertanya kepadamu  إِيَّاهُ أَسْأَلُ
  • Muhammad memberi salam kepada mereka  إِيَّاهُمْ يُسَلِّمُ مُجَمَّدٌ

Demikian artikel terkait dengan Memahami Pengertian Isim Dhomir, Jenis dan Contoh-Contohnya, semoga dengan adana artikel ini akan menambah wawasan kepada kita khususnya bab Isim Dhomir. 

Tetap ikuti Situs San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....

Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm

Post a Comment for "Memahami Pengertian Isim Dhomir, Jenis dan Contoh-Contohnya"

/* Remove Profile Link in Blogger Comments by igniel.com */ window.onload = (function ignielRemLinkNameCmt(){ if ($('#comments .comments-content')){ $('.comment-block .user').find('a').each(function(){ $(this).contents().unwrap().wrap(''); }); } });