Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-46 Nasobnya Fi'il Mudhore' Setelah Hatta
San3kalongbm.com - Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-46 Nasobnya Fi'il Mudhore' Setelah Hatta- Dengan menggunakan terjemah Nahwu Wadhih Juz II ini semoga lebih cepat dalam memahami bahasa Arab yang sesuai dengan nama kitabnya Wadhih atau jelas. Sebab dengan tanpa adanya terjemah terkadang kita masih menemukan beberapa kesulitan saat mempelajarinya.
Oleh sebab itu, admin San3kalongbm.com akan berbagi kembali tentang Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-46 Nasobnya Fi'il Mudhore' Setelah Hatta. Sebagai kaidah yang menjadi lanjutan dalam kitab Nahwu Wadhih Juz I yang dibahas sekaligus diulas oleh pengarang kitab Nahwu Wadhih Dr. 'Ali Al-Jarim dan Dr. Mustofa Amin.
Dalam terjemah ini admin bagikan dengan beberapa contoh kalimat dan pembahasan yang singkat, dengan sebuah harapan agar lebih mudah untuk dipahaminya.
Berikut Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-46 Nasobnya Fi'il Mudhore' Setelah Hatta:
Fi'il mudlari'” itu wajib dinasabkan dengan “an” tersembunyi (apabila terdapat) sesudah hatta
Arti Dari Contoh:
- Anak itu tidak terpuji, sampai dia memperoleh ridla orang tuanya.
- Saya akan tetap berada di tempat tidur, hingga sempurna kesehatanku.
- Jangan makan "sampai engkau lapar.
- Janganlah engkau masuk, sebelum engkau diizinkan.
Pembahasan:
Perhatikanlah fi'il-fi'il mudhari': " يَنَالُ " (memperoleh), " يَتِمَّ " (sempurna), " تَجُوْعَ " (lapar), dan " يُوْذَنَ " (diizinkan) pada contoh-contoh kalimat di atas, maka akan engkau temukan, bahwa setiap fi'il itu didahului dengan kalimat (kata) " حَتَّى " (sampai/sebelum).
Dan lihatlah huruf akhirnya, tentu engkau lihat dalam keadaan manshub (dinasobkan) tanpa ada huruf-huruf nasob yang jelas. Karena itu, di sana pasti ada huruf nasob yang tersembunyi sesudah " أَنْ “,
Hendaklah huruf " أَنْ " nasob itu adalah “ أَنْ “ dan bukan huruf-huruf nasob yang lain seperti telah tersebut pada dua pelajaran yang lalu. Karena , itu “ أَنْ “ sebelum fi'il mudhari' yang didahului oleh “ أَنْ “itu, selamanya tidak tampak, maka berarti menyembunyikan " أَنْ " itu adalah wajib.
Pembahasan pada bab selanjutnya yaitu Terjemah Nahwu Wadhih Juz II Kaidah Ke-47 Bab Nasobnya Fi'il Mudhore' Fa' Sababiyah.
Baca Juga: Terjemah Lengkap Nahwu Wadhih Juz I
Demikian Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-46 Nasobnya Fi'il Mudhore' Setelah Hatta, semoga dapat dipahami dengan mudah, jika masih mengalami kesulitan dalam memahami Kaidah pada Nahwu Wadhih ini dapat ditanyakan pada kolom komentar di bawah artikel ini, atau bertanya langsung kepada guru Nahwu yang menguasainya.
Jika ingin melihat lengkap Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 lengkap ada disini ⇨ Kumpulan Terjemah Kaidah Nahwu Wadhih Juz 2
Tetap ikuti Situs San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-46 Nasobnya Fi'il Mudhore' Setelah Hatta"