Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-37 Bab I'rob Mahally
San3kalongbm.com - Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-37 Bab I'rob Mahally - Dengan menggunakan terjemah Nahwu Wadhih Juz II ini semoga lebih cepat dalam memahami bahasa Arab yang sesuai dengan nama kitabnya Wadhih atau jelas. Sebab dengan tanpa adanya terjemah terkadang kita masih menemukan beberapa kesulitan saat mempelajarinya.
Oleh sebab itu, admin San3kalongbm.com akan berbagi kembali tentang Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-37 Bab I'rob Mahally. Sebagai kaidah yang menjadi lanjutan dalam kitab Nahwu Wadhih Juz I yang dibahas sekaligus diulas oleh pengarang kitab Nahwu Wadhih Dr. 'Ali Al-Jarim dan Dr. Mustofa Amin.
Dalam terjemah ini admin bagikan dengan beberapa contoh kalimat dan pembahasan yang singkat, dengan sebuah harapan agar lebih mudah untuk dipahaminya.
Berikut Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-37 Bab Mabninya I'rob Mahally:
Apabilah kalimat mabni berada di tempat rafa', nasab, jar atau jazem, maka (huruf) akhirnya tidak berubah. Dan kata itu disebut berada di tempat rafa', nasab, jar atau jazem, sesuai dengan jabatannya dalam kalimatnya.
Contoh-contoh:
- Engkau seorang laki-laki yang terdidik.
- Saya telah membantu orang orang miskin itu.
- Saya kasihan kepada orang sakit ini.
- Jangan sekali-kali engkau meminum air kotor
Pembahasan:
Kalimat (kata) “ اَنْتَ “ pada contoh kalimat pertama di atas adalah mubtada'. Syakal diammah pada kata-kata itu tidak tampak, karena ia mabni. Seumpama isim mu'rab yang menempati posisi kata itu, niscaya isim mu'rab tersebut dirafa kan dengan dlammah. Karena itulah i'rabnya disebut mabni dengan fathah di tempat rafa. ,
Kalimat (kata) “ هَؤُلاَءِ “ pada contoh yang kedua adalah maf ul bih, tetapi tidak tampak padanya fathah, karena mabni. Andaikata ia adalah isim yang mu'rab, yang bertempat di situ, tentulah ia dinasabkan dengan fathah. Karena itulah, maka dia disebut mabni dengan kasrah, yang bertempat pada nasab.
Oleh karena itu, maka i'rab kata “ هَذَا ” pada contoh kalimat ketiga di atas, disebut mabni dengan sukun yang berada di tempat jar, karena didahului oleh jar. Adapun I'rab kata kerja " تَشْرَبَنَّ ” pada contoh kalimat terakhir di atas adalah mabni dengan fathah, yang berada di tempat jazem, karena bentuk dan masuknya laa an-nahiyah pada kata kerja tersebut.
Pembahasan pada bab selanjutnya yaitu Terjemah Nahwu Wadhih Juz II I'rob Fi'il Mudhore' Mu'tal Akhir
Baca Juga: Terjemah Lengkap Nahwu Wadhih Juz I
Demikian Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-37 Bab I'rob Mahally, semoga dapat dipahami dengan mudah, jika masih mengalami kesulitan dalam memahami Kaidah pada Nahwu Wadhih ini dapat ditanyakan pada kolom komentar di bawah artikel ini, atau bertanya langsung kepada guru Nahwu yang menguasainya.
Jika ingin melihat lengkap Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 lengkap ada disini ⇨ Kumpulan Terjemah Kaidah Nahwu Wadhih Juz 2
Tetap ikuti Situs San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Terjemah Nahwu Wadhih Juz 2 Kaidah Ke-37 Bab I'rob Mahally"