Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Kaidah Ke-13 Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1

San3kalongbm.com - Kaidah Ke-13 Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1 - Dengan menggunakan terjemah nahwu wadhih juz 1 ini semoga lebih cepat dalam memahami bahasa Arab. Sebab dengan tanpa adanya terjemah terkadang kita masih menemukan beberapa kesulitan saat mempelajarinya.
Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1
Oleh sebab itu, admin San3kalongbm.com akan berbagi kembali tentang Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1Sebagai kaidah yang menjadi lanjutan dalam kitab Nahwu Wadhih dan dibahas sekaligus diulas oleh pengarang kitab Nahwu Wadhih Dr. 'Ali Al-Jarim dan Dr. Mustofa Amin.

Dalam terjemah ini admin bagikan dengan beberapa contoh kalimat dan pembahasan yang singkat, dengan sebuah harapan agar lebih mudah untuk dipahaminya.

Berikut Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1
KAIDAH Nasobnya Fi'il Mudhore'
Fi'il Mudhari' dinashabkan ketika didahului oleh salah satu dari huruf nashab yang empat yaitu: اَنْ - لَنْ - اِذَنْ -كَيْ 
Artinya:
  1. Aku ingin pandai berenang
  2. Aku berharap udara akan sejuk
  3. Aku senang kamu mengunjungiku
  4. Aku tidak akan berbohong
  5. Orang malas tidak akan beruntung
  6. Aku tidak akan memukul kucing
  7. Kalau begitu kamu tinggal bersama kami (jawaban kamu atas orang yang berkata: “Aku akan mengunjungi kotamu”)
  8. Kalau begitu perdaganganmu akan menguntungkan (jawaban kamu atas orang yang berkata: “aku akan memegang amanah”)
  9. Kalau begitu udara akan pengap(jawaban kamu atas orang yang berkata:”aku akan menutp jendela”)
Pembahasan:

Setiap contoh di atas terdapat fi'il mudhari' yang didahului oleh salah satu dari empat huruf:

اَنْ - لَنْ - اِذَنْ -كَيْ 

Jika kita perhatikan akhir dari fi'il mudhari' yang didahului oleh empat huruf ini kita dapati fi'il mudhari itu dinashabkan (dalam makna sederhana, difathahkan). Akan tetapi jika empat huruf ini dibuang, kita akan dapati fi'il dirafa'kan.

Dari yang demikian itu dipahami bahwa huruf-huruf ini menashabkan f'il mudhari' yang ada setelahnya.

Pembahasan pada bab selanjutnya yaitu Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1 Jazemnya Fi'il Mudhore'.

Untuk melihat bab keseluruhan dari Terjemah Nahwu Wadhih Juz I secara lengkap dapat dilihat disini.

Demikian Kaidah Ke-13 Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1, semoga dapat dipahami dengan mudah, jika masih mengalami kesulitan dalam memahami Kaidah pada Nahwu Wadhih ini dapat ditanyakan pada kolom komentar di bawah artikel ini, atau bertanya langsung kepada guru Nahwu yang menguasainya.

Tetap ikuti Situs San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....

Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm

Post a Comment for "Kaidah Ke-13 Nasobnya Fi'il Mudhore' Terjemah Nahwu Wadhih Juz 1"