Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas Lengkap Dengan Artinya

San3kalongbm.com - Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas Lengkap Dengan Artinya - Kitab Al-Barzanji adalah sebuah kitab sejarah Nabi Muhammad SAW. Kisah perjalanan Nabi, puji-pujian serta do'a-do'a kepada Nabi Muhammad SAW. Sebuah kitab maulid yang sangat terkenal di kalangan umat muslim Indonesia khususnya warga nahdliyin. 
Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas
Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas
Kitab yang ditulis oleh Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji. Beliau dilahirkan di Madinah al-Munawwarah pada Kamis awal Dzulhijah 1128 H/1716 M. Sayyid Ja’far al-Barzanji wafat pada Selasa setelah shalat Ahsar 4 Sya’ban 1177 H/1763 M, dan dimakamkan bersama dengan kakeknya di Baqi’ menjadi satu dengan keturunan Rasulullah saw yang lain. 

Berikut Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas Lengkap Dengan Artinya:


[عَطِّرِ اللَّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْم]
اللهم صل وسلم وبارك عليه

 وَأَوَّلُ مَنْ آمَنَ بِهِ مِنَ الرِّجَالِ أَبُو بَكْرٍ صَاحِبُ الْغَارِ وَالصِّدِّيقِيَّة ۞ وَمِنَ الصِّبْيَانِ عَلِيٌ وَمِنَ النِّسَاءِ خَدِيجَةُ الَّتِي ثَبَّتَ اللهُ بِهَا قَلْبَهُ وَوَقَاه ۞ وَمِنَ الْمَوَالِي زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ وَمِنَ الْأَرِقَّاءِ بِلَالٌ الَّذِي عَذَّبَهُ فِي اللهِ أُمَيَّة ۞ وَأَوْلَاهُ مَوْلَاهُ أَبُو بَكْرٍ مِنَ الْعِتْقِ مَا أَوْلَاه ۞ ثُمَّ أَسْلَمَ عُثْمَانُ وَسَعْدٌ وَسَعِيدٌ وَطَلْحَةُ وَابْنُ عَوْفٍ وَابْنُ ْعَمَّتِهِ صَفِيَّة ۞ وَغَيْرُهُمْ مِمَّنْ أَنْهَلَهُ الصِّدِّيقُ رَحِيقَ التَّصْدِيقِ وَسَقَاه ۞ وَمَا زَالَتْ عِبَادَتُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ مَخْفِيَّة ۞ حَتَّى أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ (فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ) فَجَهَرَ بِدُعَاءِ الْخَلْقِ إِلَى الله ۞ وَلَمْ يَبْعُدْ مِنْهُ قَوْمُهُ حَتَّى عَابَ آلِهَتَهُمْ وَأَمَرَ بِرَفْضِ مَا سِوَى الْوَحْدَانِيَّة ۞ فَتَجَرَّؤُوا عَلَى مُبَارَزَتِهِ بِالْعَدَاوَةِ وَأَذَاه ۞ وَاشْتَدَّ عَلَى الْمُسْلِمِينَ الْبَلَاءُ فَهَاجَرُوا فِي سَنَةِ خَمْسٍ إِلَى النَّاحِيَةِ النَّجَاشِيَّة ۞ وَحَدَبَ عَلَيْهِ عَمُّهُ أَبُو طَالِبٍ فَهَابَهُ كُلٌّ مِنَ الْقَوْمِ وَتَحَامَاه ۞ وَفُرِضَ عَلَيْهِ قِيَامُ بَعْضٍ مِنَ السَّاعَاتِ اللَّيْلِيَّة ۞ ثُمَّ نُسِخَ بِقَوْلِهِ تَعَالَى (فَاقْرَؤُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاة) ۞ وَفُرِضَ عَلَيْهِ رَكْعَتَانِ بِالْغَدَاةِ وَرَكْعَتَانِ بِالْعَشِيَّة * ثُمَّ نُسِخَ بِإِيجَابِ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ فِي لَيْلَةِ مَسْرَاه ۞ وَمَاتَ أَبُو طَالِبٍ فِي نِصْفِ شَوَّالٍ مِنْ عَاشِرِ الْبِعْثَةِ وَعَظُمَتْ بِمَوْتِهِ الرَّزِيَّة ۞ وَتَلَتْهُ خَدِيجَةُ بَعْدَ ثَلَاثٍ وَشَدَّ الْبَلَاءُ عَلَى الْمُسْلِمِينَ عُرَاه ۞ وَأَوْقَعَتْ قُرَيْشٌ بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّ أَذِيَّة ۞ وَأَمَّ الطَّائِفَ يَدْعُوا ثَقِيفًا فَلَمْ يُحْسِنُوا بِالْإِجَابَةِ قِرَاه ۞ وَأَغْرَوْا بِهِ السُّفَهَاءَ وَالْعَبِيدَ فَسَبُّوهُ بأَلْسِنَةٍ بَذِيَّة ۞ وَرَمَوْهُ بِالْحِجَارَةِ حَتَّى خُضِبَتْ بِالدِّمَاءِ نَعْلَاه ۞ ثُمَّ عَادَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى مَكَّةَ حَزِينًا فَسَأَلَهُ مَلَكُ الْجِبَالِ فِي إِهْلَاكِ أَهْلِهَا ذَوِي الْعَصَبِيَّة ۞ فَقَالَ إِنِّي أَرْجُوا أَنْ يُخْرِجَ اللهُ تَعَالَى مِنْ أَصْلَابِهِمْ مَنْ يَتَوَلَّاه 

Artinya:

Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alaihi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi.


Orang yang pertama beriman kepadanya dari kalangan laki-laki dewasa adalah Abu Bakar, teman di dalam gua dan orang yang membenarkannya. Dari kalangan remaja adalah Ali. Dari kalangan wanita adalah Khadijah, yang telah diteguhkan dan dijaga hatinya oleh Allah. Dari kalangan bekas budak adalah Zaid bin Haritsah. 

Dan dari kalangan hamba sahaya adalah Bilal, yang disiksa Umayah karena ia beriman kepada Allah. Dan tuannya yang kemudian,yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, memberinya kenikmatan berupa kebebasan. Kemudian masuk Islam pulalah Utsman, Sa‘d, Sa‘id, Thalhah, Ibnu Auf (Abdurrahman), dan putra bibinya,Shafiyah. 

Dan orang lain yang diberi minum oleh Ash-Shiddiq yang bagaikan jernihnya khamr pembenaran. Ibadah beliau dan para sahabatnya terus berlangsung tersembunyi. Sampai diturunkan kepada beliau “Fashda‘ bima tu’mar” (Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan apa yang diperintahkan kepadamu). 

Oleh karena itu, beliau terang-terangan menyeru makhluk kepada Allah. Dan kaumnya tidak menjauhinya sehingga beliau mencela berhala mereka dan beliau memerintahkan untuk menolak selain Tuhan, Yang Maha Esa. Maka mereka berani memusuhi dan menyakiti beliau. 

Beratlah cobaan atas muslimin, sehingga mereka pada tahun kelima (dari kenabian) hijrah ke Najasyiyah (Ethiopia). Namun pamannya, Abu Thalib, sangat menyayanginya. Maka masing-masing orang dari kaum itu takut dan menjaganya. 

Diwajibkan atasnya melakukan ibadah di sebagian waktu malam. Kemudian dinasakh dengan firman-Nya (yang artinya), “Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran dan dirikanlah shalat.” Dan difardhukan atasnya dua rakaat di pagi hari dan dua rakaat di sore hari. 

Kemudian dinasakh dengan diwajibkannya shalat lima waktu pada malam Isranya. Abu Thalib meninggal dunia pada pertengahan bulan Syawwal tahun kesepuluh dari kenabian. Karena kematiannya itu, makin besarlah musibah itu baginya. 

Tiga hari kemudian Khadijah menyusulnya, maka sangat kuatlah cobaan atas kaum muslimin, seperti kencangnya ikat pinggang. Suku Quraisy menimpakan kepada beliau setiap hal yang menyakitkan. Lalu beliau pergi ke Thaif, mengajak Tsaqif (Bani Tsaqif), namun mereka tidak memenuhinya dengan baik. 

Mereka memanas-manasi orang-orang bodoh dan hamba sahaya sehingga mereka memakinya dengan kata-kata kotor. Juga melemparinya dengan batu, sehingga darah menetes hingga melumuri kedua sandalnya. 

Kemudian beliau kembali ke Makkah dengan sedih, lalu malaikat penjaga gunung meminta kepadanya untuk mengizinkannya menghancurkan penghuninya yang fanatik. Namun beliau bersabda, “Sesungguhnya aku berharap agar Allah mengeluarkan dari tulang punggung mereka orang-orang yang mengurusi agama-Nya.”


Demikian Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas Lengkap Dengan Artinyasemoga dengan adanya artikel ini akan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan lebih memahami kisah-ksah Rasulullah yang menjadi panutan seluruh umat manusia di dunia.


Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....

Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm

Post a Comment for "Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Tiga Belas Lengkap Dengan Artinya"