Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Lima Belas Lengkap Dengan Artinya
San3kalongbm.com - Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Lima Belas Lengkap Dengan Artinya - Kitab Al-Barzanji adalah sebuah kitab sejarah Nabi Muhammad SAW. Kisah perjalanan Nabi, puji-pujian serta do'a-do'a kepada Nabi Muhammad SAW. Sebuah kitab maulid yang sangat terkenal di kalangan umat muslim Indonesia khususnya warga nahdliyin.
Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Lima Belas |
Kitab yang ditulis oleh Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji. Beliau dilahirkan di Madinah al-Munawwarah pada Kamis awal Dzulhijah 1128 H/1716 M. Sayyid Ja’far al-Barzanji wafat pada Selasa setelah shalat Ahsar 4 Sya’ban 1177 H/1763 M, dan dimakamkan bersama dengan kakeknya di Baqi’ menjadi satu dengan keturunan Rasulullah saw yang lain.
Berikut Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Lima Belas Lengkap Dengan Artinya:
[عَطِّرِ اللَّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْم]
اللهم صل وسلم وبارك عليه
ثُمَّ عَرَضَ نَفْسَهُ عَلَى الْقَبَائِلِ بِأَنَّهُ رَسُولُ اللهِ فِي الْأَيَّامِ الْمَوْسِمِيَّة ۞ فَآمَنَ بِهِ سِتَّةٌ مِنَ الْأَنْصَارِ اخْتَصَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِرِضَاه ۞ وَحَجَّ مِنْهُمْ فِي الْقَابِلِ اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا وَبَايَعُوهُ بِيْعَةً حَفِيَّة ۞ ثُمَّ انْصَرَفُوا وَظَهَرَ الْأِسْلَامُ بِالْمَدِينَةِ فَكَانَتْ مَعْقِلَهُ وَمَأْوَاه ۞ وَقَدِمَ عَلَيْهِ فِي الثَّالِثَةِ سَبْعُونَ أَوْ خَمْسَةٌ أَوْ ثَلَاثَةٌ وَامْرَأَتَانِ مِنَ الْقَبَائِلِ الْأَوْسِيَّةِ وَالْخَزْرَجِيَّة ۞ فَبَايَعُوهُ وَأَمَّرَ عَلَيْهِمُ اثْنَي عَشَرَ نَقِيْبًا جَحَاجِحَةً سَرَاة ۞ وَهَاجَرَ إِلَيْهِمْ مِنْ مَكَّةَ ذَوُو الْمِلَّةِ الْإِسْلَامِيَّة ۞ وَفَارَقُوا الْأَوْطَانَ رَغْبَةً فِيْمَا أُعِدَّ لِمَنْ هَجَرَ الْكُفْرَ وَنَاوَاه ۞ وَخَافَتْ قُرَيْشٌ أَنْ يَلْحَقَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَصْحَابِهِ عَلَى الْفَوْرِيَّة ۞ فَأْتَمَرُوا بِقَتْلِهِ فَحَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى مِنْ كَيْدِهِمْ وَنَجَّاه ۞ وَأُذِّنَ لَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْهِجْرَةِ فَرَقَبَهُ الْمُشْرِكُونَ لِيُورِدُوهُ بِزَعْمِهِمْ حِيَاضَ الْمَنِيَّة ۞ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ وَنَثَرَ عَلَى رُؤُوسِهِمُ التُّرَابَ وَحَثَاه ۞ وَأَمَّ غَارَ ثَوْرٍ وَفَازَ الصِّدِّيقُ بِالْمَعِيَّة ۞ وَأَقَامَا فِيْهِ ثَلَاثًا تَحْمِي الْحَمَائِمُ وَالْعَنَاكِبُ حِمَاه ۞ ثُمَّ خَرَجَا مِنْهُ لَيْلَةَ الْإِثْنَيْنِ وَهُوَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى خَيْرِ مَطِيَّة ۞ وَتَعَرَّضَ لَهُ سُرَاقَةُ فَابْتَهَلَ فِيهِ إِلَى اللهِ تَعَالَى وَدَعَاه ۞ فَسَاخَتْ قَوَائِمُ يَعْبُوبِهِ فِي الْأَرْضِ الصُّلْبَةِ الْقَوِيَّة ۞ وَسَأَلَهُالْأَمَانَ فَمَنَحَهُ إِيَّاه
Artinya:
Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alaihi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi.
Kemudian pada musim haji beliau sampaikan kepada kabilah-kabilah bahwa beliau adalah rasulullah, utusan Allah. Lalu berimanlah enam orang dari golongan Anshar yang Allah khususkan mereka dengan keridhaan-Nya. Pada tahun berikutnya, dua belas orang laki-laki di antara mereka berhaji dan berbai‘at dengan bai‘at yang sebenarnya.
Kemudian mereka pulang. Maka Islam muncul di Madinah, yang menjadi tempat berlindung dan tempat menetapnya. Pada tahun ketiga, datanglah tujuh puluh tiga atau tujuh puluh lima pria dan dua orang wanita dari Kabilah Aus dan Khazraj.
Lalu mereka berbai‘at kepadanya dan beliau mengangkat dua belas orang sebagai kepala. Maka orang yang beragama Islam dari Makkah hijrah kepada mereka. Mereka meninggalkan tanah air karena menginginkan apa yang dijanjikan bagi orang yang meninggalkan kekafiran dan menjauhinya.
Suku Quraisy takut beliau segera menyusul sahabat-sahabatnya. Maka mereka berunding untuk membunuhnya, namun Allah memelihara dan menyelamatkannya dari tipu daya mereka. Lalu beliau diizinkan untuk berhijrah.
Orang-orang musyrik mengintainya agar mereka dapat menempatkan beliau ke lahan kematian menurut anggapan mereka. Lalu beliau keluar dan menaburkan debu di atas kepala mereka. Beliau menuju ke Gua Tsaur dan Abu Bakar Ash-Shiddiq beruntung dapat menyertai beliau. Mereka berdua tinggal di dalamnya selama tiga hari, dan burung-burung merpati dan laba-laba menjaganya.
Kemudian keduanya keluar pada malam Senin. Beliau naik sebaik-baiknya kendaraan (unta). Suraqah mengejarnya, lalu beliau berdoa dan memohon kepada Allah. Maka kaki-kaki binatang yang dinaiki Suraqah itu masuk ke dalam tanah yang keras dan kuat. Dan Suraqah memohon ampun kepada beliau, maka beliau pun mengampuni.
Demikian Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Lima Belas Lengkap Dengan Artinya, semoga dengan adanya artikel ini akan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan lebih memahami kisah-ksah Rasulullah yang menjadi panutan seluruh umat manusia di dunia.
Simak dan baca juga Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Enam Belas Lengkap Dengan Artinya.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Maulid Al-Barzanji Atiril Ke Lima Belas Lengkap Dengan Artinya"