Terjemah Kitab Wasiatul Musthofa Do’a, Istigfar, dan Seluruh Dzikir
San3kalongbm.com - Terjemah Kitab Wasiatul Musthofa Do’a, Istigfar, dan Seluruh Dzikir - Berikut ini admin akan melanjutkan terjemah kitab Wasiatul Musthofa dengan Bab Shodaqoh. Sebuah kitab nasehat Baginda Rasulullah SAW kepada sahabat Syaidina Ali Karromallohu Wajhah. Kitab yang ditulis oleh Syekh Abdul Wahab as-Sya’roni.
Berdo'a Sumber Pixabay |
Nabi Bersbda:
يَا عَلِيُّ عَلَيْكَ بِالدُّعَاءِ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ فَإِنَّهُ لَايُرَدُّ
Wahai Sahabat Ali, hendaklah kamu senantiasa berdoa di antara adzan dan iqamah, karena sesungguhnya doa itu tidak ditolak.
يَا عَلِيُّ إِذَا دَعَوْتَ فَابْسُطْ يَدَكَ حَذْوَ صَدْرِكَ وَلَا تَرْفَعْهَا فَوْقَ رَأْسِكَ وَتُشِيْرُ إِلَى اللهِ تَعَالَى بِسَبَابَتِكَ الْيُمْنَى
Wahai Sahabat Ali, tatkala kamu berdoa maka beberlah tanganmu tepat lurus di dadamu dan jangan mengangkatnya di atas kepadamu, dan berilah isyarah kepada Allah Yang Maha Luhur dengan jari telunjuk kananmu.
يَا عَلِيُّ لَا تَجْهَرْ بِقِرَائَتِكَ وَلَا بِدُعَائِكَ حَيْثُ يُصَلِّى النَّاسُ فَإِنَّ ذَلِكَ يُفْسِدُ عَلَيْهِمْ صَلَاتَهُمْ
Wahai Sahabat Ali, janganlah keras-keras dalam membaca Al-Qur'an dan doamu sekiranya orang-orang sedang sholat, karena sesungguhnya demikian itu dapat merusak (mengganggu) sholat mereka.
يَا عَلِيُّ مَنْ ذَكَرَ اللهَ قَبْلَ الْفَجْرِ وَقَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا اِسْتَحَى اللّٰهُ أَنْ يُعَذِّبَهُ بِالنَّارِ
Wahai Sahabat Ali, barang siapa yang berdzikir kepada Allah sebelum terbitnya fajar, sebelum terbitnya matahari, dan sebelum terbenamnya matahari, maka Allah malu untuk menyiksanya di dalam neraka.
يَا عَلِيُّ إِذَا صَلَّيْتَ فَاقْعُدْ مَكَانَكَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِنَّ اللّٰهَ يَكْتُبُ لِمَنْ يَجْلِسُ مَكَانَهُ حُجَّةً وَعُمْرَةً أَوْ عِتْقَ رَقَبَةٍ أَوْ صَدَقَةَ أَلْفِ دِيْنَارٍ فِى سَبِيْلِ اللّٰهِ
Wahai Sahabat Ali, tatkala kamu selesai sholat subuh maka dudulah di tempatmu sampai terbitnya matahari, karena sesungguhnya Allah mencacat bagi orang yang mau duduk di tempatnya sebagai pahala ibadah haji dan umrah, memerdekakan budak, atau bershodaqoh 1.000 dinar di jalan Allah.
يَا عَلِيُّ مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَةً وَعِشْرِيْنَ مَرَّةً : أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ وَالْأَمْوَاتِ، كَتَبَهُ اللّٰهُ مِنْ أَوْلِيَآئِهِ
Wahai Sahabat Ali, barang siapa yang berdoa setiap hari sebanyak 25 kali, "Aku memohonkan ampun kepada Allah Yang Maha Agung, untukku, kedua orangtuaku, dan semua orang-orang muslim laki-laki, orang-orang muslim wanita, orang-orang mukmin laki-laki, dan orang-orang mukmin wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia", maka Allah mencacatnya sebagai golongan para wali-Nya (para kekasih-Nya).
يَا عَلِيُّ مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ قَبْلَ كُلِّ أَحَدٍ لَآ إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ بَعْدَ كُلِّ أَحَدٍ لَآ إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ يَبْقَى رَبُّنَا وَيَفْنَى كُلُّ أَحَدٍ، لَمْ يَبْقَ مَلَكٌ فِى السَّمَوَاتِ إِلَّا اسْتَغْفَرَ لَهُ
Wahai Sahabat Ali, barang siapa yang berdzikir setiap hari dengan kalimat "Tiada tuhan selain Allah sebelum setiap apapun, Tiada tuhan selain Allah setelah setiap apapun, Tiada tuhan selain Allah, maha kekal Tuhan Kami, dan rusaklah setiap apapun", maka tiada hentinya malaikat di langit kecuali memohonkan ampun kepadanya.
يَا عَلِيُّ مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ : اللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِى الْمَوْتِ وَفِيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، لَمْ يُحَاسِبْهُ اللّٰهُ بِمَا فَعَلَهُ فِى الدُّنْيَا، وَمَنْ كَبَّرَ مِائَةَ مَرَّةٍ قَبْلَ الشَّمْسِ وَمِائَةً قَبْلَ الْغُرُوْبِ كَتَبَ اللّٰهُ لَهُ ثَوَابَ مِائَةَ عَابِدٍ وَمِائَةَ مُجَاهِدٍ فِى سَبِيْلِ اللّٰهِ تَعَالَى، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ كُلَّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ مِائَةَ مَرَّةٍ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ، وَكَثْرَةُ الْإِسْتِغْفَارِ حِصْنٌ لِلتَّائِبِيْنَ مِنَ النَّارِ
Wahai Sahabat Ali, barang siapa berdoa setiap hari, "Ya Allah berilah keberkahan kepadaku di dalam kematian dan di dalam sesuatu setelah kematian", maka Allah tidak akan menghisabnya atas amal yang telah ia kerjakan di dunia.
Barang siapa membaca takbir sebanyak 100 kali sebelum terbitnya matahari dan 100 kali sebelum terbenamnya matahari, maka Allah mencatat baginya pahala 100 orang ahli ibadah dan 100 orang yang berjuang di jalan Allah Yang Maha Luhur.
Dan barang siapa yang membaca sholawat kepadaku setiap sehari dan semalam sebanyak 100 kali, maka wajib baginya syafaatku. Banyaknya istighfar adalah benteng (perlindungan) dari api neraka bagi orang-orang yang bertaubat.
Demikian Terjemah Kitab Wasiatul Musthofa Do’a, Istigfar, dan Seluruh Dzikir, Semoga terjemahan kitab Wasiatul Musthofa ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab Wasiatul Msthofa tersebut.
Untuk menngetahui bab selanjutnya terjemah kitab Wasiatul Mustthofa dengan judul Menerangkan Kejujuran dan Teman. Terjemah lengkap kitab Wasiatul Musthofa sesuai babnya masing-masing dapat dilihat disini.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah Kitab Wasiatul Musthofa Do’a, Istigfar, dan Seluruh Dzikir, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
terima kasih sangat bermanfaat semoga Alloh memberi anda pahala yang besar
ReplyDeleteSemoga bermanfaat
Delete