Bab Riba, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far
San3kalongbm.com - Bab Riba, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far. Terjemahan kitab kuning sangat diperlukan sebagai pendamping dalam mempelajari juga memperdalam pengertian-pengertian dalam kitab kuning tersebut.
Bab Riba, Mabadi Fiqih Juz 4 |
Jika kemampuan dalam membaca kitab-kitab klasik yang berbasis pesantren salaf masih kurang, tidak ada salahnya menggunakan terjemahan kitab ini sebagai pendamping kitab kuning yang sedang dipelajari.
Pada artikel yang lalu Terjemah Mabadi Juz 1 - 3 sudah selesai, karena banyaknya tugas admin maka baru kali ini dapat update Bab Riba, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Sebagai lanjutan dari terjemah sebelumnya.
Sebagaimana biasa kita jumpai dalam kitab-kitab fiqih bab yanr pertama dibahas yaitu Bab Bersuci atau Thoharoh, seperti halnya pada kitab Mabadi Fiqih Juz 4 ini. Berikut Bab Riba lanjutan Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far.
Bab Riba
الربا من البيوع المحرمة تحريما شديدا لأنه يمنع الناس عن الاشتعال بانجارة قال تعالى وأحل الله البيع وحرم الربا فمن جاءه موعظة من ربه فانهى فله ما سلف وأمره إلى الله ومن عاد فألئك أصحاب النار هم فيها خالدون يمحق الله الربا ويربي الصدقات والله لا يحب كل كفار أثيم وقال ياأيها الذين امنوا اتقوا الله وذروا مابق من الربا إن كنتم مؤمنين فان لم تفعلو فاذنوا بحرب من الله ورسوله وغن تبتم فلكم رؤوس أموالكم لا تظلمون ولا تظلمون وقال صلى الله عله وسلم لعن الله اكل الربا وموكله وشاهده وكاتبه
Riba adalah termasuk jual beli yang diharamkan, dengan sangat haram, karena mencegah manusia untuk melakukan pekerjaan berdagang. Allah berfirman: Aku (Allah) menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, maka barang siapa yang datang kepadanya peringatan dari tuhannya,kemudian suka menghentikan perbuatan riba, maka baginya adalah apa apa (dosa) yang telah lampau diampuni dan perkaranya adalah terserah kepada allah juga.
Adapun orang yang kembali yakni mereka itulah orang orang yang akan mendapatkan siksa neraka, mereka kekal didalam neraka itu. Allah menghapuskan keberkahan harta yang diperoleh dari hasil riba, dan menambahkan pahala berbagai sedekah dan Allah tidak suka kepada orang yang suka menutup-nutupi kenikmatan tuhannya dan orang yang suka berbuat dosa.
Allah berfirman lagi: Hai orang orang yang beriman, bertaqwalah kalian semua kepada allah dan tinggalkanlah sesuatu yang masih tersisa dari riba itu jika kalian semua betul betul orang mukmin. tetapi jika kalian enggan melakukan perintah allah tersebut maka perhatikanlah adanya peperangan dari allah dan rasulnya .
Sebaliknya jika kalian semua suka bertaubat maka bagimu semua hanyalah boleh mengambil pokok hartamu saja tanpa disertai riba. Kamu semua tidak boleh berbuat zalim dan jangan suka diperlakukan zalim oleh orang lain. Rasulullah bersabda : Allah itu melaknat kepada orang yang memakan harta riba, yang mewakilkan, yang menjadi saksi serta pencatat riba.
أنواع الربا الربا نوان ربا النسيئة وربال الفضل
Riba itu ada dua macam yaitu riba NASI’AH dan riba FADL
ربال النسية هو إعطا مال بفائدة سنوية أو شهرية في مقبل تأخير الدفع
Riba nasia’ah yaitu memberkan sejumlah harta dengan mengambil faedah, baik secara tahunan maupun bulanan sebagai imbalan mengakhirkan pembayaran pinjaman.
ربا الفضل هو بيع جنس بمثله بدون تأخير في القبض مع زيادة كمن يبيع إردبا من القمح بإردب وكلية من جنسه مقابضة أو من يبع ذهبا مصنوعا زنته عشرة مثاقيل بذهب مثه قدره اثنا عشر مثقالا وهو حرام لقوله صلى الله عليه وسلم لا تبيعوا الذهب بالذهب ولا الورق بالورق ولا البر بالبر ولا الشعير بالشعير ولا التمر بالتمر ولا الملح بالملح إلا سواء بسواء عينا بعين يدا بيد فإذا اختلفت هذه الأصناف فبيعوا كيف شءتم إذا كان يدا بيد
Riba fadl yaitu menjual sesuatu jenis benda dengan sesuatu yang sama jenisnya dengan benda itu tanpa pengakhiran atau penundaan dalam penerimaannya, tetapi dengan adanya tambahan misalnya seorang yang menjual 1 kwintal gandum dengan 1 kwintal, dan segantang dari benda yang sejenisnya secara serah terima dengan langsung atau seperti seorang yang menjual yang telah dibuat perhiasan dan sebagiannya yang timbangannya dua belas mistqal, cara demikian itu haram hukumnya,
Karena sabda nabi SAW: Janganlah kamu semua menjual emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, kacang dengan kacang, kurma dengan kurma, jangan pula garam dengan garam, kecuali sama beratnya antara yang satu dengan yang lain, benda dengan benda yang sama sama dapat dilihat dapat pula diserahkan dan diterima dari tangan satu ke tangan yang lain.
Jika benda benda itu berlainan macam nya, maka juallah sesuka hatimu semua, apabila dapat diserahkan dan diterima dari tangan yang satu dengan tangan yang lainnya.
Demikian Bab Riba, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Semoga terjemahan kitab mabadi juz 4 ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab mabadi fiqih tersebut.
Untuk mendapatkan bab selanjutnya terjemah mabadi fiqih juz 4 yaitu Nikah yang akan admin bagikan setelah bab ini.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah lengkap kitab Mabadi Fiqih Juz 4, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Bab Riba, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far"