Bab Zakat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far
San3kalongbm.com - Bab Zakat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far. Terjemahan kitab kuning sangat diperlukan sebagai pendamping dalam mempelajari juga memperdalam pengertian-pengertian dalam kitab kuning tersebut.
Zakat, Sumber Pixabay |
Jika kemampuan dalam membaca kitab-kitab klasik yang berbasis pesantren salaf masih kurang, tidak ada salahnya menggunakan terjemahan kitab ini sebagai pendamping kitab kuning yang sedang dipelajari.
Pada artikel yang lalu Terjemah Mabadi Juz 1 - 3 sudah selesai, karena banyaknya tugas admin maka baru kali ini dapat update Bab Zakat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Sebagai lanjutan dari terjemah sebelumnya.
Sebagaimana biasa kita jumpai dalam kitab-kitab fiqih bab yanr pertama dibahas yaitu Bab Bersuci atau Thoharoh, seperti halnya pada kitab Mabadi Fiqih Juz 4 ini. Berikut Bab Zakat lanjutan Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far.
Bab Zakat
مَنْ تَجِبَ عَلَيْهِ الزَّكَاةَ: تَجِبُ الَزَّكَاةُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حُرٍّ مَالِكٍ لِلنِّصَابِ إِذَا حَالَ عَلَيْهِ الْحَوْلُ لقوله تعالى وَأَقِيْمُوْا الصَّلَاةَ وَأَتُو الزَّكَاةَ
Orang yang wajib zakat: zakat wajib bagi setiap muslim yang merdeka yang memiliki nishab, jika lewat satu tahun, karena firman Allah ta’ala dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat.
ًالَّذِيْ تَجِبُ فِيْهِ الزَّكَاةُ: فِيْ الْإِبِلِ وَالْبَقَرِ وَالْغَنَمِ وَالْجَامُوْسِ بِشَرْطِ أَنْ تَكُوْنَ بَلَغَتِ النِّصَابَ وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ وَأَنْ تَكُوْنَ سَائِمَة أَيْ تُرْعَى فِيْ حَشِيْشٍ مُبَاحٍ
Harta yang wajib di zakati: onta, sapi, kambing, kerbau, dengan syarat mencapai nishab, dan telah lewat satu tahun, dan menggembala maksudnya menggembala di rerumputan yang mubah.
ِالذَّهْبُ وَالْفِضَّةُ إِذَا بَلَغَتِ النِّصَابَ وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ يُزَكِّي عَنْهَا رُبْعَ الْعُشْر
Emas dan perak jika mencapai nishab dan lewat satu tahun، di zakati seperempat sepersepuluh.
ٍالْاَقْوَاتُ وَالْاَثْمَارُ إِذَا بَلَغَتِ النِّصَابَ فَزَكَاتُهَا الْعُشْرُ إِنْ سُقِيَتْ بِلَا كُلْفَةٍ وَنِصْفُ الْعُشْرِ اِنْ سُقِيَتْ بِكُلْفَة
Makanan pokok dan buah-buahan jika mencapai nishab maka zakatnya adalah sepersepuluh jika di sirami tanpa biaya, dan setengahnya sepersepuluh jika disirami dengan biaya.
ِعُرُوْضُ التِّجَارَةِ تُقَوَّمُ اَخِرَ الْحَوْلِ بِمَا اشْتُرِيَتْ بِهِ مِنْ ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ فَاِنْ بَلَغَتْ نِصَابًا يُزَكَّى عَنْهُ رُبْعُ الْعُشْر
Harga dagangan, di total saat akhir tahun dengan harga beli baik emas atau perak, jika mencapai nishab maka di zakati seperempat sepersepuluh.
مَا لَا تَجِبُ فِيْهِ الزَّكَاةُ: لَا تَجِبُ الزَّكَاةُ فِي دُوْرِ السُّكْنَى وَالثِّيَابِ وَأَثَاثِ الْمَنْزِلِ وَدَوَابِّ الرُّكُوْبِ وَسِلَاحِ الْاِسْتِعْمَالِ وَالْاَوَانِي الَّتِي لَمْ تَكُنْ مِنَ الذَّهَبِ أَوِ الْفِضَّةِ وَلَا تَجِبُ فِي الْحُلِيِّ الْمُبَاحِ وَلَا فِي الْآلاَتِ الصِّنَاعِيَّةِ وَكُتُبِ الْعِلْمِ اْنْ لَمْ تَكُنْ لِلتِّجَارَةِ
Harta yang tidak wajib wakat: Zakat tidak wajib dalam rumah yang ditepati, pakaian, perabot rumah tangga, hewan transportasi, senjata yang terpakai, tempat yang tidak terbuat dari emas atau perak. Dan zakat tidak wajib di perhiasan yang di perbolehkan, dan di alat kerja, dan buku pengetahuan, jika tidak untuk di perdagangkan.
ُزَكَاةُ الدَّيْنِ: مَنْ كَانَ لَهُ دَيْنٌ عِنْدَ آخَرَ يَبْلُغُ نِصَابًا وَحَالَ عَلَيْهِ اْلحَوْلُ وَجَبَ عَلَيْهِ زَكَاتُهُ إِنْ كَانَ الدَّيْنُ ثَابِتًا مِنَ اْلمُمْكِنِ الْحُصُوْل عَلَيْهِ وَكَانَ دَرَاهِمَ أَوْ مِنْ عُرُوْضِ التِّجَارَةِ اَمَّا إِذَا كَانَ مَاشِيَةً اَوْ مَطْعُوْمًا فَلَا زَكَاةَ فِيْهِ
Zakat hutang: barang siapa yang memiliki hutang yang sampai nisab dan sudah setahun maka wajib zakat, jika hutang itu bisa di ambil, dan berupa dirham atau harta dagangan. Adapun jika berupa hewan maka tidak wajib zakat.
ُزَكَاةُ الْفِطْرِ : تَجِبُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ مُكَلَّفٍ عَنْ نَفْسِهِ وَعَنْ كُلِّ مُسْلِمٍ تَلْزَمُهُ نَفَقَتُهُ إِنْ فَضَلَ عَنْ قُوْتِهِ عِيَالِهِ لَيْلَةَ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمَه
Zakat fitrah: wajib zakat fitrah bagi setiap muslim yang mukalaf untuk dirinya dan orang yang wajib ia nafkahi, jika lebih dari kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya di malam Idul fitri dan siangnya.
مَنْ تُصرَفُ لَهُمُ الزَّكَاةُ : تُصْرَفُ لِلْأَصْنَافِ الثَّمَانِيَةِ الْمَذْكُوْرَةِ فِي اْلاَيَةِ :اِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلََيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِيْ الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَابْنِ السَّبِيْلِ فَرِيْضَةً مِنَ اللهِ وَاللهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Siapa yang menerima zakat: zakat di berikan kepada 8 kelompok yang tersebut di ayat: sesungguhnya zakat itu untuk fakir, miskin, pegawai zakat, mualaf, budak, orang yang hutang, jalan Allah, dan musafir, sebagai kewajiban dari Allah, sesungguhnya Allah itu maha mengetahui dan bijaksana.
Demikian Bab Zakat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Semoga terjemahan kitab mabadi juz 4 ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab mabadi fiqih tersebut.
Untuk mendapatkan bab selanjutnya terjemah mabadi fiqih juz 4 yaitu Puasa yang akan admin bagikan setelah bab ini.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah lengkap kitab Mabadi Fiqih Juz 4, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Bab Zakat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far"