Bab Sholat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far
San3kalongbm.com - Bab Sholat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far. Terjemahan kitab kuning sangat diperlukan sebagai pendamping dalam mempelajari juga memperdalam pengertian-pengertian dalam kitab kuning tersebut.
Ilustrasi Sholat Jum'at, Sumber Pixabay |
Jika kemampuan dalam membaca kitab-kitab klasik yang berbasis pesantren salaf masih kurang, tidak ada salahnya menggunakan terjemahan kitab ini sebagai pendamping kitab kuning yang sedang dipelajari.
Pada artikel yang lalu Terjemah Mabadi Juz 1 - 3 sudah selesai, karena banyaknya tugas admin maka baru kali ini dapat update Bab Sholat Jum'at, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Sebagai lanjutan dari terjemah sebelumnya.
Sebagaimana biasa kita jumpai dalam kitab-kitab fiqih bab yanr pertama dibahas yaitu Bab Bersuci atau Thoharoh, sepertihalnya pada kitab Mabadi Fiqih Juz 4 ini. Berikut Bab Sholat Jum'at lanjutan Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far.
Sholat Jum'at | صلاة الجمعة
حُكْمُ الْجُمْعَةِ : فَرْضُ عَيْنٍ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حُرٍّ مُكَلَّفٍ ذَكَرٍ صَحِيْحٍ مُسْتَوْطِنٍ
Hukum jumat: fardlu ain bagi setiap muslim merdeka mukallaf laki-laki sehat dan bertempat tinggal
لقوله تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوْا اِذَا نُوْدِىَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللهِ
Karena firman Allah: wahai orang-orang yang beriman jika di sholat di serukan di hari jumat maka berlarilah untuk dzikir Allah
وقوله صلى الله عليه وسلم الْجُمُعَةُ وَاجَِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِلَّا عَلَى أَرْبَعَةٍ عَبْدٍ مَمْلُوْكٍ وَامْرَاَةٍ وَصَبِيٍّ وَمَرِيْضٍ
Dan sabda nabi SAW : sholat jumat itu wajib bagi setiap muslim kecuali bagi empat orang: hamba, wanita, anak kecil, orang sakit
Syarat-Syarat Sholat Jum'at شُرُوْطُ الْجُمُعَةِ
أَنْ تَكُوْنَ فِي أَبْنَِة ٍاِسْتَوْطَنَهَا الْمُجَمِّعُوْنَ سَوَاءٌ كَانَتْ مَدِيْنَةً أَوْ بَلَدًا أَوْ قَرْيَةً
1. Hendaknya di pemukiman yang dihuni oleh orang-orang yang sholat jumat, baik berupa kota, atau negara atau desa
أَنْ تَكُوْنُ فِي جَمَاعَةٍ مِمَّنْ تَجِبُ عَلَيْهِمْ لَا يَقِلُّوْنَ عَنْ أَرْبَعِيْنَ
2. Hendaknya sholat dengan berjamaah orang orang yang wajib sholat jumat, yang tidak kurang dari 40
أَنْ يَكُوْنَ الْوَقْتُ بَاقِيًا
3. Waktu masih tersisa
أَنْ يَخْطُبَ الْإِمَامُ فِيْهَا خُطْبَتَيْنِ يَقُوْمُ فِيْهِمَا وَيَجْلِسُ بَيْنَهُمَا
5. Imam hendaknya berkhutbah dengan dua kali khutbah, ia berdiri di kedua khutbah, dan duduk di antara dua khutbah
سُنَنُ الْجُمُعَةِ : الْغُسْلُ وَتَنْظِيْفُ الْجَسَدِ وَلُبْسَ الْأَبْيَضِ وَتَقْلِيْمُ الْأَظَافِرِ وَالطِّيْبُ وَالْاِِنْصَاتُ لِلْخُطْبَةِ وَتَخْفِيْفُ تَحِيَّةِ الْمَسْجِدِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ
Sunah- Sunah Jum'at
- Mandi,
- Membersihkan jasad,
- Memakai pakain putih,
- Memotong kuku,
- Minyak wangi,
- Mendengarkan khutbah,
- Meringankan sholat tahiyatul masjid ketika imam khutbah
صَلَاةُ الْعِيْدَيْنِ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ وَهِيَ رَكْعَتَانِ وَوَقْتُهَا مِنْ طُلُوْعِ الشَّمْسِ إِلَى الزَّوَالِ
Shalat dua hari raya itu sunnah muakkad, yaitu dua rakaat, dan waktunya dari terbitnya matahari sampai tergelincirnya matahari
Sunah-Sunah Shalat Ied سُنَنُهَا
سَبْعُ تَكْبِيْرَاتِ فِي الرَّكْعَةِ الْأُوْلَى وَخَمْسٌ فِي الثَّانِيَةِ غَيْرِ تَكْبِيْرَتِيَ الْإِحْرَامِ وَالْقِيَامِ
1. Tujuh takbiran di rakaat pertama, dan lima di rakaat kedua selain kedua takbiratul ihram dan berdiri
خُطْبَتَانِ بَعْدَهَا يُكَبِِّرُ فِي الْاُوْلَى تِسْعَ تَكْبِيْرَاتٍ وَفِيْ الثَّانِيَةِ سَبْعًا
2. Dua khutbah setelah ‘id, khotib takbir di khutbah pertama 9 takbir, dan di khutbah kedua 7 takbir
التَّكْبِيْرُ مِنْ غُرُوْبِ الشَّمْسِ مِنْ لَيْلَةِ عِيْدِ الْفِطْرِ إِلَى أَنْ يَدْخُلَ اْلإِمَامُ فِي الصَّلَاةِ وَفِي عِيْدِ الْأَضْحَى خَلْفَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوْبَةِ مِنْ صُبْحِ يَوْمَ عَرَفَةَ إِلَى عَصْرِ أَخِرِ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ
3. Takbir sejak terbenamnya matahari malam idul fitri sampai imam memulai sholat, dan di idul adha setelah solat fardlu sejak subuh hari arafah sampai asar akhir hari tasyriq
Sholat Gerhana Bulan dan Matahari
صَلَاةُ الْكُسُوْفِ وَالْخُسُوْفِ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ وَهِيَ رَكْعَتَانِ
Sholat gerhana matahari dan gerhana bulan itu sunnah muakkad, sholat gerhana itu dua rakaat
فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهُمَا قِيَامَانِ يُطِيْلُ الْقِرَاءَةَ فِيْهِمَا وَرُكُوْعَانِ يُطِيْلُ التَّسْبِيْحِ فِيْهِمَا دُوْنَ السُّجُوْدِ
Di setiap rakaat terdapat dua berdiri yang ia memanjangkan bacaan di kedua rakaat, dan dua ruku’ yang ia memanjangkan tasbih di kedua ruku’ , bukan sujud
وَيَخْطُبُ بَعْدَهَا خُطْبَتَيْنِ وَيُسِرُّ فِي كُسُوْفِ الشَّمْسِ وَيَجْهَرُ فِي خُسُوْفِ الْقَمَرِ
Dan khatib khutbah setelah sholat, dan memelankan bacaan di gerhana matahari, dan mengeraskan di gerhana bulan
Demikian Bab Sholat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Semoga terjemahan kitab mabadi juz 4 ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab mabadi fiqih tersebut.
Untuk mendapatkan bab selanjutnya terjemah mabadi fiqih juz 4 yaitu Sholat Janazah yang akan admin bagikan setelah bab ini.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah lengkap kitab Mabadi Fiqih Juz 4, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Bab Sholat, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far"