Bab Mandi, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far
San3kalongbm.com - Bab Mandi, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far. Terjemahan kitab kuning sangat diperlukan sebagai pendamping dalam mempelajari juga memperdalam pengertian-pengertian dalam kitab kuning tersebut.
Ilustrasi Mandi, Pixabay |
Jika kemampuan dalam membaca kitab-kitab klasik yang berbasis pesantren salaf masih kurang, tidak ada salahnya menggunakan terjemahan kitab ini sebagai pendamping kitab kuning yang sedang dipelajari.
Bab Mandi
مُوْجِبَاتُ الْغُسْلِ:
- لْجَنَابَةُ لقوله تعالى وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا وقوله صلى الله عليه وسلم اِذَا الْتَقَي الْخِتَانَانِ اَوْ مَسَّ الْخِتَانُ الْخِتَانَ وَجَبَ الْغُسْلُ
- الْحَيْضُ لقوله تعالى وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ وقوله صلى اله عليه وسلم اِذَا اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِيَ الصَّلَاةَ فَاِذَا ذَهَبَ قَدْرُهَا فَاغْسِلِيْ عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّى
- الْمَوْتُ لقول صلى اله عليه وسم فِيْمَنْ وَقَصَتْهُ نَاقَتُهُ وَمَاتَ اِغْسِلُوْهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ
Perkara-perkara yang mewajibkan mandi
- Jinabat, karena firman Allah jika kalian junub maka bersucilah dan sabda beliau SAW jika dua kemaluan bertemu atau kemaluan menyentuh kemaluan maka wajib mandi
- Haid, karena firman Allah dan jangan kalian dekati wanita-wanita sampai mereka suci, dan sabda beliau SAW jika haid datang maka tinggalkanlah sholat jika sudah hilang maka basuhlah darah dari tubuhmu kemudian shalatlah
- Mati, karena sabda nabi SAW tentang seseorang yang di lempar ontanya dan mati: mandikan ia dengan air dan daur bidara
فُرُوْضُ الْغُسْلِ: النِّيَةُ وَتَعْمِيْمُ الْبَدَنِ بِالْمَاءِ لقوله صلى اله عليه وسلم مَنْ تَرَكَ مَوْضِعَ شَعْرَةٍ لَمْ يَغْسِلْهَا فُعِلَ بِهِ كَذَا وَكَذَا مِنَ النَّارِ
Fardlu-fardlunya wudlu: niat, meratakan badan dengan air karena sabda nabi : barang siapa meninggalkan sebesar rambut yang ia tidak membasuhnya maka ia akan disiksa dengan api
سُنَنُ الْغُسْلِ: التَّسْمِيَةُ وَغَسْلُ الكفيت قَبْلَ اِدْخَالِهِمَا الْاِنَاءَ وَالْوُضُؤُ وَدَلْكُ الْجَسَدِ وَبَلُّ الشَّعْرِ وَالْمُوَلَاةُ وَالْاِبْتِدَاءُ بِغَسْلِ الشِّقِّ الْاَيْمَنِ ثُمَّ الْاَيْسَرِ ثُمَّ صَبُّ الْمَاءِ عَلَى الرَّاءْسِ وَتَأْخِيْرُ غَسْلِ الرِّجْلَيْنِ
Sunah-sunnah mandi: membaca bismillah, membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkan keduanya ke tempat air, wudlu, menggosok badan, menyisir rambut, terus menerus, memulai dengan sisi kanan lalu kiri lalu menuangkan air ke kepala dan mengakhirkan membasuh kedua kaki
Pada artikel kali ini meneruskan bab sebelumnya yaitu Bab Tayamum, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far. Maka bab saat ini adalah Bab Mandi, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far.
Demikian Bab Mandi, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far, Semoga terjemahan kitab mabadi juz 4 ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab mabadi fiqih tersebut.
Untuk mendapatkan bab selanjutnya terjemah mabadi fiqih juz 4 yaitu Tayamum yang akan admin bagikan setelah bab ini.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah lengkap kitab Mabadi Fiqih Juz 4, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Bab Mandi, Terjemah Kitab Mabadi Fiqih Juz 4 Karya Syaikh Umar Abdi Ja'far"