Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Bab Zakat Terjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3

San3kalongbm.com - Bab Zakat Terjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3Terjemahan kitab kuning sangat diperlukan sebagai pendamping dalam mempelajari juga memperdalam pengertian-pengertian dalam kitab kuning tersebut. Jika kemampuan dalam membaca kitab-kitab klasik yang berbasis pesantren salaf masih kurang, tidak ada salahnya menggunakan terjemahan kitab ini sebagai pendamping kitab kuning yang sedang dipelajari.
Mabadi Fiqih Bab Zakat

Zakat  الزَّكَاةُ

أسئلة: ما حكم الزكاة؟ ما الذي تجب فيه؟ ما نصاب البقر والجاموس؟ ما نصاب الغنم؟ ما نصاب الإبل؟ ما نصاب الأقوات والثمار؟ ما نصاب الذهب والفضة؟ ما نصاب التجارة؟
الزَّكَاةُ: فَرْضُ عَيْنٍ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حُرٍّ مَالِكٍ لِلنِّصَابِ

Zakat : Hukumnya zakat adalah fadhu ‘ain atas setiap pribadi orang islam yang merdeka serta cukup mencapai nishabnya.

الَّذِي يَجِبِ فِيْهِ الزَّكَاةُ: 
  1. البَقَرُ وَالجَامُوْسُ وَالغَنَمُ وَالإِبِلُ بِشَرْطِ السَّوْمِ وَالنِّصَابِ وَالحَوْلِ
  2. الذَّهَبُ وَالفِضَّةُ (غَيْرُ حُلِيِّ المَرْأةِ المُبَاحِ) وَالتِّجَارَةُ بِشَرْطِ النِّصَابِ وَالحَوْلِ
  3. الأقْوَاتُ وَالثِّمَارِ بِشَرْطِ النِّصَابِ فَقَطْ
Yang wajib dikeluarkan zakatnya : 
  1. Ternak, sapi, kerbau, dan onta, dengan syarat saum (yang makanannya tidak harus membeli), cukup nisab serta haulnya (sesudah menjadi miliknya selama 1 tahun menurut perhitungan tahun Hijriyah). 
  2. Emas dan Perak (selain perhiasan wanita yang dimubahkan), harta dagangan, dengan syarat sudah sampai pada nishab dan haulnya. 
  3. Hasil Bumi yang menjadi makanan pokok dan buah-buahan yang sudah mencukupi nishabnya saja.
نِصَابُ البَقَرِ وَالجَامُوْسِ: إذَا بَلَغَتْ ثَلَاثِيْنَ وَزَكَاتُهَا تَبِيْعٌ (وَهُوَ ابنُ سَنَةٍ) وَإذَا بَلَغَتْ أرْبَعِيْنَ زَكَاتُهَا مُسِنَّةٌ (وَهِيَ الَّتِي عُمْرُهَا سَنَتَانِ) عَلَى هَذَا فَقِسْ

Nishabnya Ternak (Sapi dan Kerbau): Nishabnya apabila telah mencapai jumlah 30 ekor, dan zakat yang dikeluarkan adalah 1ekor tabi’ (anak sapi yang baru berumur 1 tahun), apabila telah mencapai jumlah 40 ekor, zakatnya adalah 1 ekor musinnah (anak sapi yang sudah berumur 2 tahun). Atas perhitungan di atas, maka selabihnya supaya diQiyaskan (diperkirakan) sendiri. 

Keterangan : Jika ada kelebihan dari jumlah yang diwajibkan, maka hal itu dapat dimaafkan. Misalnya : sapi atau kerbau yang dimiliki sebanyak 39 ekor, berarti lebih 9 ekor dari jumlah 30, maka zakatnya tetap tabi’, yaitu sapi yang berumur 1 tahun. Cara memperhitungkan yang demikian ini berlaku juga untuk ternak lainnya, yaitu kambing dan unta.

نِصَابُ الغَنَمِ: أرْبَعُوْنَ، وَزَكَاتُهَا جَذْعَةُ ضَأْنٍ (وَهِيَ الَّتِي عُمْرُهَا سَنَةٌ) أوْ ثَنِيَّةٌ (الَّتِي عُمْرُهَا سَنَتَانِ)، وَفِي مِائَةٍ وَإحْدَى وَعِشْرِيْنَ شَاتَانِ، وَفِي مِائَتَيْنِ وَوَاحِدَةٍ ثَلَاثُ شِيَاهٍ، وَفِي أرْبَعِمِائَةٍ أرْبَعُ شِيَاهٍ، وَمَا زَادَ عَلَى ذَلِكَ فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ

Nishabnya kambing : Nishabnya apabila telah mencapai jumlah 40 ekor, dan zakat yang dikeluarkan adalah jadza’ah (kambing yang berumur 1 tahun) atau staniyah (kambing yang berumur 2 tahun), seterusnya apabila sudah mencapai 121 ekor, maka zakatnya 3 ekor kambing dewasa. 

Jika sudah lebih dari 4000 ekor, maka tiap 100 ekor zakat yang dikeluarkan berupa 1 ekor kambing dewasa.

نِصَابُ زَكَاةِ الإبِلِ: أوَّلُ مِقْدَارٍ مِنَ الإبِلِ تَجِبُ فِيْهِ الزَّكَاةُ خَمْسٌ، وَفِيْهَا شَاةٌ مِنَ الغَنَمِ، وَفِي عَشْرٍ شَاتَانِ، وَفِي خَمْسَ عَشَرَةَ ثَلَاثُ شِيَاهٍ، وَفِي عِشْرِيْنَ أرْبَعُ شِيَاٍه، وَفِي خَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ بِنْتُ مَخَاضٍ مِنَ الإِبِلِ (وَهِيَ الَّتِي مَضَتْ عَلَى وِلَادَتِهَا سَنَةٌ) وَفِي سِتٍّ وَثَلَاثِيْنَ بِنْتُ لَبُوْنٍ (وَهِيَ الَّتِي عُمْرُهَا سَنَتَانِ) وَفِي سِتٍّ وَأرْبَعِيْنَ حِقَّةٌ (وَهِيَ الَّتِي عُمْرُهَا ثَلَاثُ سَنَوَاتٍ) وَفِي إحْدَى وَسِتِّيْنَ جَذَعَةٌ (وَهِيَ الَّتِي عُمْرُهَا أرْبَعُ سَنَوَاتٍ) وَفِي سِتٍّ وَسَبْعِيْنَ بِنْتَا لَبُوْنٍ، وَفِي إحْدَى وَتِسْعِيْنَ حِقَّتَانِ، وَمَا زَادَ عَنْ ذَلِكَ فَفِي كُلِّ أرْبَعِيْنَ بِنْتَ لَبُوْنٍ وَفِي كُلِّ خَمْسِيْنَ حِقَّةٌ.

Nishabnya Unta :    Berlakunya zakat setelah mencapai 5 ekor onta, maka dalam : 
  • 5 ekor onta zakatnya 1 ekor kambing. 
  • 10 ekor onta zakatnya 2 ekor kambing. 
  • 15 ekor onta zakatnya 3 ekor kambing. 
  • 20 ekor onta zakatnya 4 ekor kambing. 
  • 25 ekor onta zakatnya 1 ekor binti madhah (onta betina yang sudah berumur 1 tahun). 
  • 36 ekor onta zakatnya 1 ekor binti labun (onta betina yang sudah berumur 2 tahun). 
  • 46 ekor onta zakatnya 1 ekor hiqqoh (onta betina yang sudah berumur 3 tahun). 
  • 61 ekor onta zakatnya 1 ekor jadza’ah (onta betina yang sudah berumur 4 tahun). 
  • 76 ekor onta zakatnya 2 ekor binti labun 
  • 91 ekor onta zakatnya 2 ekor hiqqoh 
  • 121 ekor onta zakatnya 3 ekor binti labun. 
  • Apabila sudah melibihi 121 ekor, maka setiap 40 ekor zakatnya 1 ekor binti labun dan setiap 50 ekor zakatnya 1 ekor hiqqoh.
نِصَابُ الأقْوَاتِ وَالثِّمَارِ: خَمْسَةُ أوْسُقٍ إذَا كَانَ صَافِياً. وَنِصَابُ الأرُزِّ بِقَشْرِهِ عَشْرَةُ أوْسُقٍ

Nishabnya hasil bumi dan buah-buahan : Nisabnya untuk yang bersih 5 usuq (yakni yang murni, kuning, lepas kulit) sedang yang berupa gabah 10 usuq. Dan zakatnya sebanyak 1/10 (10%) apabila untuk mengairinya tanpa biaya. Apabila untuk mengairi dengan biaya, maka zakatnya 1/20 (5%). 

Keterangan : 5 usuq itu berat takarannya 956 kati (timbangan jawa) sedang 1 kati sama dengan 6 ons.

نِصَابُ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ: نِصَابُ الذَّهَبِ عِشْرُوْنَ مِثْقَالاً. وَنِصَابُ الفِضَّةِ مِائَتَا دِرْهَمٍ، وَيَجِبُ فِيْهِمَا رُبْعُ العُشُرُ.

Nishabnya emas dan perak : Nishabnya emas bila sudah mencapai 20 mitsqal, sedangkan nishabnya perak 200 dirham. Dan untuk kedua benda ini zakatnya 1/40 atau 2,5% dari harga pembelinya. Keterangan : EMAS : 20 mitsqal = ± 80 gram. 

Jadi untuk emas yang sudah senishab, zakatnya 2 gram. PERAK : 200 dirham = 670 gram. 

Jadi untuk perak yang sudah senishab, zakatnya ± 13,5 gram. Selanjutnya apabila emas sudah lebih dari 80 gram atau perak sudah lebih dari 670 gram, maka setiap kelebihannya 2,5%.

نِصَابُ التِّجَارَةِ: تُقَوَّمُ آخِرَ الحَوْلِ بِمَا اشْتُرِيَتْ بِهِ مِنْ ذَهَبٍ أوْ فِضَّةٍ فَإنْ بَلَغَتْ نِصَاباً فَيُزَكَّى عَنْهُ رُبْعُ العُشُرِ، وَالزَّوَائِدُ بِحَسَابِهِ

Nishabnya harta perdagangan : Perdagangan artinya apapun yang diperdagangkan dengan perhitungan sejak dimulai kegiatan sampai akhir tahun perhitungan tahunnya wajib menggunakan tahun Hijriyah. 

Cara membuat penilaiannya adalah harga pembeliannya disesuaikan dengan harga emas dan perak. Jika nilainya telah mencapai nishab, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak 1/40-nya atau 2,5%, dan bila ada kelebihannya maka kelebihannya itu dikenai zakat 2,5% juga.


Untuk mendapatkan Terjemah Lengkap Mabadi Fiqih Juz 3 mulai dari Pokok-Pokok Islam hingga Bab Syarat Thowaf dan Haji, dapat ikuti tautan Berikut Terjemah Mabadi Fiqih Juz 3 Lengkap.

Demikian Bab Zakat Terjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3 Semoga terjemahan kitab mabadi juz 3 ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab mabadi fiqih tersebut.

Untuk mendapatkan bab selanjutnya terjemah mabadi fiqih juz 3 yaitu Bab Zakat Fitri yang akan admin bagikan setelah bab ini.

Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah lengkap kitab Mabadi Fiqih Juz 3, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....

Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm 

Post a Comment for "Bab Zakat Terjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3"