Bab JanazahTerjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3
San3kalongbm.com - Bab Sholat Janazah Terjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3 - Terjemahan kitab kuning sangat diperlukan sebagai pendamping dalam mempelajari juga memperdalam pengertian-pengertian dalam kitab kuning tersebut. Jika kemampuan dalam membaca kitab-kitab klasik yang berbasis pesantren salaf masih kurang, tidak ada salahnya menggunakan terjemahan kitab ini sebagai pendamping kitab kuning yang sedang dipelajari.
Mabadi Fiqih Bab Janazah |
Sholat Janazah صَلَاةُ الجَنَازَةِ
أسئلة: ما الذي يجب للميت؟ كيف يغسل الميت؟ كيف يكفن؟ ما فروض الصلاة عليه؟ كيف يدفن؟ ما سنن الدفن؟ما حكم الصلاة على السقظ ؟
الَّذِي يَجِبُ لِلْمَيِّتَ: غَسْلُهُ وَتَكْفِيْنُهُ وَالصَّلَاةُ عَلَيْهِ وَدَفْنُهُ. وَهِيَ فَرْضُ كِفَايَةٍ
Yang wajib dilakukan terhadap orang yang meninggal : Yang wajib dilakukan adalah memandikan, membalut dengan kain kafan, mensholati serta menguburkan, kesemuannya ini termasuk fardhu kifayah.
غَسْلُ المَيِّتِ: يُغْسَلُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: الأوْلَى بِسِدْرٍ، وَالثَّانِيَةُ بِمَاءٍ، وَالثَّالِثَةُ بِكَافُوْرٍ. وَيُسَنُّ أنْ يُغسَلَ فِي قَمِيْصٍ وَفِي خَلْوَةٍ وَعَلَى مُرْتَفِعٍ
Memandikan mayat :Memandikan mayat itu dengan tiga kali siraman : Pertama dengan daun bidara, kedua dengan air dan yang ketiga dengan kapur barus. Memandikan mayat itu disunnahkan di tempat yang sunyi, dan memandikannya di tempat yang agak tinggi dari tanah sekitarnya.
تَكْفِينُ المَيِّتِ: يُسَنُّ تَكْفِيْنُهُ بِثَلَاثِ لَفَائِفَ، وَالمَرْأَةُ بِإزَارٍ وَخِمَارٍ وَقَمِيْصٍ وَلَفَافَتَيْنِ
Cara memberi kain kafan : Disunnahkan memberi kain kafan pada mayat dengan tiga lapis kain (bagi mayat lelaki), dan bagi mayat perempuan dengan kain panjang, kerudung, gamis serta dua lapis kain.
فُرُوْضُ الصَّلَاةُ عَلَيْهٍ:
- النِّيَّةُ
- أرْبَعُ تَكْبِيْرَاتٍ
- قِرَاءَةُ الفَاتِحَةِ
- الصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ
- الدُّعَاءُ لِلْمَيِّتِ بَعْدَ الثَّالِثَةِ
- القِيَامُ للقَادِرِ
- السَّلَامُ
Yang difardhukan saat sholat jenazah : 1. Niat. 2. Empat kali takbir. 3. Membaca Al-Fatihah. 4. Membaca sholawat atas Nabi Muhammad saw. 5. Berdo’a untuk mayat sesudah takbir ketiga. 6. Berdiri ketika melakukan sholat bagi orang yang tidak berhalangan. 7. Mengucapkan salam.
دَفْنُ المَيِّتِ: أقَلُّ الدَّفْنِ وَضْعُ المَيِّتِ فِي حُفْرَةٍ تَمْنَعُ ظُهُوْرَ رَائِحَتِهِ وَتَحْفَظُهُ مِنَ السِّبَاعِ، وَيِجبُ دَفْنُهُ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ
Menguburkan mayat : Lubang yang digali untuk menguburkan mayat sekurang-kurangnya dapat mencegah menjalarnya bau mayat itu serta dapat melindungngi dari gangguan binatang buas. Mayat yang dikubur, wajib menghadapkan wajahnya ke arah kiblat.
سُنَنُ الدَّفْنِ: أنْ يُوْضَعَ المَيِّتُ فِي قَبْرٍ عُمْقُهُ قَامَةٌ وَبَسْطَةٌ، وَأنْ يُلْصَقَ خَدُّهُ بِالتُّرَابِ بَعْدَ إزَالَةِ الكَفْنِ عَنْهُ، وَأنْ يُوْضَعَ فِي لَحْدٍ يَسُدُّ بِلَبِنٍ أوْ خَشَبٍ، وَأنْ يُلَقَّنَ بَعْدَ دَفْنِهِ
Yang disunnatkan berkenaan dengan penguburan : Mayat itu supaya diletakkan dalam lubang kubur yang dalamnya setinggi orang berdiri dan lebarnya sama dengan orang yang membentangkan tanganya. Pipi mayat itu hendaklah ditempelkan ke tanah setelah kain kafannya dibuka sekedar cukup untuk menempelkan pipinya. Mayat itu supaya dibaringkan di liang lahad yang ditutup dengan batu merah atau kayu, kemudian ditalkinkan selesainya dikubur.
الصَّلَاةُ عَلَى السِّقْطِ: إذَا خَرَجَ مِنْ بَطْنِ أُمِّهِ قَبْلَ تَمَامِ سِتَّةَ أشْهُرٍ يُغْسَلُ وَيُكَفَّنُ وَيُصَلَّى عَلَيْهِ، إنْ صَرَخَ عِنْدَ الوِلَادَةِ أوْ ظَهَرَتْ أمَارَاتُ الحَيَاةِ فِيْهِ كَإنِ اخْتَلَجَ أوْ تَحَرَّكَ، وَإلَّا فَيَجِبُ غَسْلُهَ وَتَكْفِيْنُهُ وَدَفْنُهُ، وَتَحْرُمُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَإنْ بَلَغَ زَمَنَ نَفْخِ الرُّوْحِ فِيْهِ وَهُوَ مِائَةٌ وَعِشْرُوْنَ يَوْماً.
Sholat atas bayi yang gugur, Jika anak bayi yang lahir belum sempurna enam bulan dalam kandungan, maka hendaklah dimandikan, diberi kain kafan dan disholati manakalah waktu dilahirkan bayi tadi dapat menjerit atau sudah nampak tanda-tanda hidup, misalkan : nafasnya naik turun atau matanya dapat berkedip atau menggerak-gerakkan tubuhnya.
Apabila tanda-tanda hidup seperti di atas tidak ditemui pada anak bayi tadi, maka wajib dimandikan, dikafani, serta dikubur dan haram untuk disholati, sekalipun telah mencapai masa ditiupkannya ruh dalam badan, yakni 120 hari berada dalam kandungan.
Untuk mendapatkan Terjemah Lengkap Mabadi Fiqih Juz 3 mulai dari Pokok-Pokok Islam hingga Bab Syarat Thowaf dan Haji, dapat ikuti tautan Berikut Terjemah Mabadi Fiqih Juz 3 Lengkap.
Demikian Bab Sholat Janazah Terjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3, Semoga terjemahan kitab mabadi juz 3 ini dapat bermanfaat dalam mempelajari dan memahami kitab mabadi fiqih tersebut.
Untuk mendapatkan bab selanjutnya terjemah mabadi fiqih juz 3 yaitu Bab Zakat yang akan admin bagikan setelah bab ini.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan terjemah kitab-kitab pesantren salaf. Demikian Terjemah lengkap kitab Mabadi Fiqih Juz 3, semoga bermanfaat, Wallahu A'lam bisowab.....
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Bab JanazahTerjemahan Kitab Mabadi Fiqih Juz 3"