Terjemah Kitab Mabadi Fikih Juz 2 Bab Hukum-Hukum Islam

San3kalongbm.com - Terjemah Kitab Mabadi Fikih Juz 2 Bab Hukum-Hukum Islam -  Kali ini admin akan berbgai kembali dengan sebuah kitab Fiqih yang sangat tipis dan pasti dipelajari pada pesantren salaf. Terjemah Kitab Mabadi Fikih Juz 2 Bab Hukum-Hukum Islam,  adalah kitab yang sangat tepat untuk para pemula, dengan pembahasan yang mudah dipahami, terlebih lagi didampingi kitab terjemah seperti yang admin bagikan.

Bab Hukum-Hukum Islam

س . كَمْ أَحْكَامُ الْاِسْلَامِ

Soal : Berapa Hukum Islam?

ج . أَحْكَامُهُ خَمْسَةٌ الْفَرْضُ وَالسُّنَةُ وَالْمُبَاحُ وَالْحَرَامُ وَالْمَكْرُوْهُ

Jawab: Hukum Islam ada 5; yaitu fardlu, sunnah, mubah, harom, makruh.

 س . مَا الْفَرْضُ

Soal: Apa itu fardlu?

ج . هُوَ الْوَاجِبُ فِعْلُهُ فَإِِذَا فَعَلَهُ الْمُكَلَّفُ يَنَالُ ثَوْبًا وَإِذَا تَرَكَهُ يَنَالُ عِقَابًا

Jawab  : yaitu perkara yang harus dilakukan. Apabila ada orang mukallaf yang melakukannya akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat siksa.

س .كَمْ  نَوْعًا الْفَرْضُ

Soal     : ada berapa macam fardlu?

 ج . نَوْعَانِ : فَرْضُ عَيْنٍ وَفَرْضُ كِفَايَةٍ

Jawab  : dua macam; fardlu ‘ain dan fardlu kifayah.

س . مَا الْفَرْضُ الْعَيْنِيُّ

Soal     : apa yang disebut fardlu ‘ain?

ج .هُوَ الْوَاجِبُ فِعْلُهُ عَلَى كُلِّ مُكَلَّفٍ كَالصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ

Jawab  : adapun fardlu ‘ain itu perkara yang wajib dilakukan oleh seluruh tiap-tiap orang mukallaf, seperti sholat dan puasa.

س . مَا الْفَرْضُ الْكِفَائِيُّ

Soal     : apa yang disebut fardlu kifayah?

ج . هُوَ الْوَاجِبُ فِعْلُهُ عَلَى جَمِيْعِ الْمُكَلَّفِيْنَ وَإِذَا فَعَلَهُ وَاحِدٌ سَقَطَ عَنِ الْبَاقِيْنَ كَصَلَاةِ الْجَنَازَةِ

Jawab  : yaitu perkara wajib yang harus dilakukan oleh sekelompok orang mukallaf yang apabila ada yang melakukan walaupun satu orang yang tetap sebagai mukallafin maka gugur kewajiban orang selainnya. Seperti sholat jenazah (mayit).

س . مَا السُّنَةُ

Soal     : apa itu sunnah?

ج .هِيَ الْاَمْرُ الْمُُسْتَحَبُّ فِعْلُهُ فَمَنْ فَعَلَهُ يَنَالُ ثَوَابًا وَمَنْ تَرَكَهُ لَا يَنَالُ عِقَابًا

Jawab  : sunnah itu perkara yang dianjurkan dilakukan. Namun apabila dilakukan oleh seseorang atas dasar perintah maka orang tersebut mendapat pahala, namun apabila orang tersebut tidak melakukan tidak akan mendapat siksa.

س . مَا الْمُبَاحُ

Soal     : apa itu mubah?

ج . هُوَ الَّذِيْ يَجُوْزُ لِلْاِنْسَانِ فِعْلُهُ وَتَرْكُهُ فَلَا ثَوَابَ فِيْهِ وَلَا عِقَابَ

Jawab  : mubah itu perkara yang boleh dimiliki manusia baik dilakukan dan ditinggalkan, hal tersebut tidak ada pahalanya dan tidak ada siksa didalamnya.

س . مَا الْحَرَامُ

Soal     : apa itu haram?

ج . هُوَ الْوَاجِبُ تَرْكُهُ فَمَنْ فَعَلَهُ يَنَالُ عِقَابًا وَمَنْ تَرَكَهُ يَنَالُ ثَوَابًا كَشُرْبِ الْخَمْرِ

Jawab  : haram itu perkara yang wajib ditinggalkan. Adapun siapa orang yang melakukannya maka mendapat siksa, adapun jika ditinggalkan maka mendapat pahala. Seperti minum arak.

س . مَا الْمَكْرُوْهُ

Soal     : apa itu makruh?

ج . هُوَ الْمُسْتَحَبُّ تَرْكُهُ فَمَنْ تَرَكَهُ يَنَالُ ثَوَابًا وَمَنْ فَعَلَهُ لاَ يَنَالُ عِقَابًا

Jawab  : makruh itu dianjurkan untuk ditinggalkan. Adapun siapa orangnya yang meninggalkan hal makruh maka mendapat pahala, namun jika dilakukan tidak mendapat siksa.

Baca Juga : Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah Versi Indonesia Lengkap

Demikian Terjemah Kitab Mabadi Fikih Juz 2 Bab Hukum-Hukum Islam, untuk bab selanjutnya Bab Thaharoh yang akan admin bagikan setelah bab ini.

Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com yang selalu update kitab-kitab pesantren dengan terjemah, juga informasi seputar pesantren lainnya. 

Semoga bermanfaat, Terimakasih.....Wassalam ......San3kalongbm