Hadits Ke-30, Tentang Kesaksian Baik Pada Jenazah, Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah
San3kalongbm.com - Hadits Ke-30, Tentang Kesaksian Baik Pada Jenazah, Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah - Bersaksilah kepada janazah saudara atau tetangga kita yang meninggal dengan kesaksain yang baik. Karena kesaksian kita dapat membantu membebaskan dari siksa kubur. Sebagaimana kisah yang ada pada Hadits Ke-30, Tentang Kesaksian Baik Pada Jenazah.
Dari Amir bin Rabi'ah, dari Nabi SAW, sesungguhnya Beliau bersabda :
إِذَا مَاتَ الْعَبْدُ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مِنْهُ شَرًّا وَقَالَ النَّاسُ خَيْرًا يَقُوْلُ اللّٰهُ تَعَالٰى لِلْمَلَائِكَةِ اشْهَدُوْا قَدْ قَبِلْتُ شَهَادَةَ عِبَادِيْ عَلَى عَبْدِيْ وَغَفَرْتُ لِعَبْدِيْ مَعَ عِلْمِيْ بِهِ
Artinya : "Tatkala seorang hamba meninggal dunia dan Allah mengetahui keburukannya sedangkan manusia berkata (bersaksi) baik, maka Allah Yang Maha Luhur berkata kepada para malaikat, "Saksikanlah, aku telah menerima kesaksian hamba-hamba-Ku pada hamba-Ku itu dan aku mengampuni hamba-Ku bersamaan dengan apa yang Aku ketahui"".
__________________
[Kisah di zaman awal] ada seorang yang pekerjaannya penipu, orang-orang pun menyebutnya, "Fulan At-Tharar (Fulan Penipu)". Dia pergi ke pasar dan menipu orang-orang, menarget seseorang dari penduduk desa, mengucapkan salam kepadanya, berjabat tangan, dan berkata, "Kamu adalah teman ayahku dan aku ingin menjamumu hari ini".
Orang itu menjawab, "Aku tidak mengenalmu dan aku tidak mengenal ayahmu".
Dan Tharar mengatakan, "Kamu benar-benar teman ayahku, barang kali kamu lupa dan aku tidaklah lupa". Lalu Tharar berkata, "Aku menjamumu karena Allah Yang Maha Luhur".
Tharar pun pergi ke warung yang menjual masakan kepala kambing. Ia membeli masakan kepala kambing, roti, dan makanan-makanan. Dan sudah menjadi kebiasaan penduduk kota, pembeli tidak membayar harganya kecuali setelah makan.
Ketika Tharar makan makanan itu dan tidak menyisakan kecuali sesuap atau 2 suap, ia keluar karena alasan kencing atau penipuan lainnya.
Tatkala tamu itu hendak keluar, penjual masakan kepala kambing pun mencegatnya dan menuntut harga masakan kepala kambing dan makanan-makanan darinya. Lalu tamu itu berkata, "Aku adalah tamu fulan".
Penjual masakan kepala kambing pun berkata, "Sesungguhnya aku tidak mengetahui mana tamu dan mana yang ditamui. Namun sudah menjadi keharusan bagiku untuk menerima harga makanan-makanan itu".
Tharar terus melanjutkan umurnya dengan melakukan penipuan ini. Tatkala Tharar terbaring sakit menjelang kematian, ia menyewa dua orang, setiap salah satu dari keduanya disewa dengan uang 2 dinar. Ia memberikan keduanya 2 dinar dan berkata, "Tatkala aku meninggal dunia, maka kalian berdua katakanlah di belakang jenazahku, "Sebaik-baik orang adalah orang ini. Ia adalah orang yang sholeh dan suka berbuat baik". Dan janganlah kalian berdua meninggalkanku sampai kalian berdua kembali setelah memendamku".
Ketika Tharar meninggal dunia, kedua orang itu pun mengatakan di belakang jenazahnya, "Sebaik-baik orang adalah orang ini. Dia adalah orang yang sholeh dan suka berbuat baik" sampai orang-orang selesai memendam dan pulang.
Datanglah dua malaikat ke dalam kuburnya untuk menanyainya. Namun, keduanya mendengar suara sembari mengatakan. "Tinggalkanlah hamba-Ku, sesungguhnya ia hidup dengan melakukan penipuan dan mati dengan melakukan penipuan".
Tharar pun diampuni karena kesaksian 2 saksi dan meskipun mereka berdua disewa.
Baca Juga Versi Lengkapnya: Terjemah Kitab Lengkap Mawaidul 'Ushfuriyah Lengkap 40 Hadits dan Hikayat Didalamnya
Demikian Hadits Ke-30, Tentang Kesaksian Baik Pada Jenazah, Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah. Dengan selesainya membaca artikel pada Hadits ke-30 ini Tentang Kesaksian baik pada jenazah, Kesaksian baik dari kita sangatlah diharapkan oleh saudara kita yang meninggal, maka jika diminta untuk menjadi saksi saat jenazah akan diberangkatkan, maka berikanlah persaksian yang baik.
Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan lanjutan kisah Terjemah Kitab Mawaidul 'Usfuriyah dengan Hadits Ke-31, Tentang Orang Mukmin Sebagai Paku Bumi.
Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm
Post a Comment for "Hadits Ke-30, Tentang Kesaksian Baik Pada Jenazah, Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah"