Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Hadits Ke-23, Tentang Sebaik-baik Umat , Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah

 San3kalongbm.com - Hadits Ke-23, Tentang Sebaik-baik Umat, Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah - Sebaik-baik umat adalah umatnya Nabi Muhammad SAW yang masih mau beriman kepada Nabi. Karena setelah sekian lama tanpa adanya mukjizat Nabi umat Nabi Muhammad SAW masih tetap beriman kepadanya. Sebagaimana yang ada pada Hadits Ke-23, Tentang Sebaik-baik Umat.
Ilustrasi Orang Berbuat Baik
Dari Sahabat Anas bin Malik ra sesungguhnya ia berkata, Rasulullah SAW bersabda :

مَا مِنْ عَبْدٍ مِنْ أُمَّتِيْ إِذَا اَصْبَحَ فَقَرَأَ اثْنَتَى عَشَرَةَ مَرَّةً أٓيَةَ الْكُرْسِى ثُمَّ تَوَضَّأَ وَصَلَّى الْفَجْرَ حَفِظَهُ اللّٰهُ مِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَكَانَ بِمَنْزِلَةِ مَنْ قَرَأَ جَمِيْعَ الْقُرْأٓنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَتُوِّجَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِتَاجٍ مِنَ النُّوْرِ يُضِيْءُ لِأَهْلِ الدُّنْيَا كَلِّهَا، فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ، قَالَ : لَا بَلْ فِيْ كُلِّ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَإِنَّهَا تُجْزِيْكَ مِنْ دَهْرِكَ فِيْ جُمُعَةٍ مَرَّةً
 
Artinya: "Tiada seorang hamba dari umatku tatkala waktu pagi lalu ia membaca ayat kursi sebanyak 12 kali, kemudian berwudlu dan sholat fajar (subuh), maka Allah menjaganya dari keburukan syetan, ia berada pada derajat orang yang membaca seluruh Al-Qur'an sebanyak 3 kali, dan ia akan dimahkotai pada hari kiamat dengan mahkota dari cahaya yang menyinari semua penghuni dunia. Lalu aku bertanya, "Wahai Rasulullah, (dilakukan) pada setiap hari ?". Rasulullah SAW menjawab, "Tidak, tetapi pada setiap hari Jum'at, karena sesungguhnya itu mencukupimu dari masamu pada satu jum'at sekali".

Berdasarkan hadits tersebut ada sebuh hikayah yang di dalamnya ada kabar gembira bagi orang-orang mukmin. Umat-umat terdahulu mempunyai mata hati yang tumpul dan sedikit kefahaman. 

Mereka tidak mau membenarkan para utusan mereka kecuali dengan mukjizat dan melihat secara nyata, sebagaimana kaum Nabi Musa berkata kepada Nabi Musa, "Kami tidak akan beriman kepadamu sehingga kami dapat melihat Allah secara terang-terangan" lalu mereka disambar halilintar (1).

Catatan (1) :

Kalimat kaum Nabi Musa itu sebagaimana dalam ayat berikut ini :

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسٰى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ

Artinya: "Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya" (Al-Baqarah : 55)

Mereka bertanya kepada Nabi Musa dan mereka mengatakan, "Apakah tuhanmu sedang tidur ?". Di dalam Kitab Taurat terdapat tulisan :

لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

Artinya: "Allah SWT tidaklah mengantuk dan tidak pula tidur".

Lalu Nabi Musa memberitahu dengan apa yang ada di dalam Kitab Taurat. Lalu mereka berkata, "Bagaimana Dia bisa tidak tidur ?". 

Allah pun memerintahkan (Nabi Musa) untuk memenuhi 2 botol dengan air dan memegang keduanya dengan tangannya. Nabi Musa as pun memegang kedua botol itu, lalu Allah Yang Maha Luhur menidurkannya, jatuhlah dan pecahlah kedua botol itu.

Allah Yang Maha Luhur berkata, "Katakanlah kepada umatmu wahai Nabi Musa, jikalau Allah Yang Maha Luhur tidur, maka hancurlah alam".

Allah membuat perumpamaan dengan perumpamaan ini (untuk umat Nabi Musa), lalu Allah Yang Maha Luhur memuji umat ini (umat Nabi SAW) dan Allah Yang Maha Luhur berfirman, "Kalian adalah sebaik-baik umat" (2) karena umat Nabi SAW membenarkan Rasulullah SAW tanpa mukjizat dan tanpa perumpamaan setelah sekian tahun.

Catatan (2) :

Sebagaimana Firman Allah SWT :

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ

Artinya: "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah" (Ali Imran : 110).


Demikian Hadits Ke-23, Tentang Sebaik-baik Umat , Terjemah Kitab Mawaidul 'UshfuriyahDengan selesainya membaca artikel pada Hadits ke-23 ini Tentang Sebaik-baik Umat yang telah diciptakan oleh Allah SWT. Yaitu umatnya Nabi Muhammad SAW dengan tanpa mukjizat dan peumpamaan selama bertahun-tahun tetap beiman kepada Allah.

Tetap ikuti Blog San3kalongbm.com untuk mendapatkan update informasi seputar Religi dan lanjutan kisah Terjemah Kitab Mawaidul 'Usfuriyah dengan Hadits Ke-24, Tentang Ancaman Bagi Orang Yang Riya.

Terimakasih, Wassalam .....San3kalongbm

Post a Comment for "Hadits Ke-23, Tentang Sebaik-baik Umat , Terjemah Kitab Mawaidul 'Ushfuriyah"