Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Kaidah Ke-Enambelas (16) Qowaidul I'lal Asalnya Lafadz اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ , اِظَّهَرَ

 San3kalongbm.comKaidah Ke-Enambelas (16) Qowaidul I'lal Asalnya Lafadz اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ  اِطَّرَبَ , اِظَّهَرَ   Didalam mempelajari ilmu shorof tidak cukup hanya bermodalkan dengan memahami wazan-wazan fi'il saja. Namun harus juga memahami kaidaah-kaidah dalam I'lal. Sebagaimana dengan arti nama kitab itu sendiri, Qowaid adalah bentuk jamak dari Qoidah yang mempunyai arti dasar, alasan, hukum. 
Kaidah Ke-16 Qowaidul I'lal
Pada postingan sebelumnya admin sudah bagikan kaidah Pertama dan kedua Qowaidul I'lal Asal Lafad صَانَ dan بَاعَ, maka kali ini admin akan berbagi kembali dengan kaidah yang Ke-]ُEnambelas yaitu Lafadz اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ  اِطَّرَبَ , اِظَّهَرَ 

Jika didalam KBBI Kaidah adalah rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; patokan; dalil. Dengan adanya dalil, patokan azas dan lain sebagainya itu kita dapat dengan mudah untuk mempelajari bahasa Arab.

Dalam Qowaidul I'lal ini terdapat 19 qoidah, maka namanya berubah menjadi jamak Qowaidul I'lal yang artinya kaidah-kaidah didalam berbahasa Arab. Dari kesemuanya tersebut antara lain:
  1. Kaidah 1 صَانَ dan بَاعَ
  2. Kaidah 2 يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
  3. Kaidah 3 صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
  4. Kaidah 4 مَيْوِتٌ dan مَرْمِيٌّ
  5. Kaidah 5 يَرْمِيْ dan يَغْزُوْ
  6. Kaidah 6 يُزَكِّيْ asalnya يُزَكِّوُ dan يُعَاطِيْ asalnya يُعَاطِوُ
  7. Kaidah 7 Lafadz يَعِدُ  asalnya يَوْعِدُ
  8. Kaidah 8 رَضِيَ dan غَازٍ
  9. Kaidah 9 صُنْ" dan "سِرْ
  10. Kaidah 10  مَدَّ asalnya مَدَدَ
  11. Kaidah 11  َآمَن asalnya أَأْمَنَ  
  12. Kaidah 12 أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ
  13. Kaidah 13 تَعَاطِيًا  dan Lafadz تَعَادِّيًا
  14. Kaidah 14 يُوْسِرَ dan Lafadz مُوْسِرٌ 
  15. Kaidah 15  مُصُوْنٌ dan Lafadz مَسِيْرٌ
  16. Kaidah 16 اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ  اِظَّهَرَ
  17. Kaidah 17 اِدَّرَأَ , اِذَّكَرَ , اِزْدَجَرَ
  18. Kaidah 18 اِتَّصَلَ , اِتَّسَرَ  اِثَّغَرَ
  19. Kaidah 19  اِتَّرَّسَ، اِثَّاقَلَ، اِدَّثَّرَ، اِذَّكَّرَ، اِزَّجَّرَ، اِسَّمَّعَ، اِشَّقَّقَ، اِصَّدَّقَ، اِضَّرَّعَ، اِظَّهَّرَ، اِطَّاهَرَ
Untuk pembahasan secara terperinci akan admin bahas secara bertahap, 
step by step, per bab masing-masing, agar tidak menyulitkan saat dalam memahaminya.Khusus pada artikel ini akan admin bagikan 

Mari kita bahas Kaidah Ke-Limabelas yang bersumber dari kitab Qowaidul I'lal Lafadz مُصُوْنٌ dan Lafadz مَسِيْرٌ
إِذَا كَانَ الْفَاءُ اِفْتَعَلَ صَادًا أَوْ ضَادًا أَوْ طَاءً أَوْ ظَاءً قُلِبَتْ تَاؤُهُ طَاءً لِتَعَسُّرِ النَّطْقِ بِهَا بَعْدَ هَذِهِ الْحُرُوْفِ وَإِنَّمَا تُقْلَبُ التَّاءُ بِالطَّاءِ لِقُرْبِهِمَا مَخْرَجًا نَحْوُ اِصْطَلَحَ أَصْلُهُ اِصْتَلَحَ وَ اِضْطَرَبَ أَصْلُهُ اِضْتَرَبَ
"Jika Fa’ Fi’il kalimah wazan اِفْتَعَلَ berupa huruf Shad, atau Dhad, atau Tha’, atau Zha’ (huruf Ithbaq), maka huruf Ta’ yang jatuh sesudah huruf Ithbaq tersebut harus diganti Tha’, demi mudahnya mengucapkannya. Digantinya Ta’ dengan Tha’ karena dekatnya makhraj keduanya. 
Contoh: اِصْطَلَحَ  asalnya اِصْتَلَحَ  dan اِضْطَرَبَ  asalnya اِضْتَرَبَ

I'lal Lafadz اِصْطَلَحَ

Lafadz اِصْطَلَحَ asalnya اِصْتَلَحَ mengikuti wazan اِفْتَعَلَ Ta’ diganti Tha’ karena demi mudahnya mengucapkannya setelah jatuh dibelakang huruf Ithbaq dan karena dekatnya makhraj keduanya, maka menjadi اِصْطَلَحَ.

I'lal Lafadz اِضْطَرَبَ

Lafadz اِضْطَرَبَ asalnya اِضْتَرَبَ mengikuti wazan اِفْتَعَلَ Ta’ diganti Tha’ karena demi mudahnya mengucapkannya setelah jatuh dibelakang huruf Ithbaq dan karena dekatnya makhraj keduanya, maka menjadi اِضْطَرَبَ.

I'lal Lafadz اِطَّرَدَ

Lafadz اِطَّرَدَ asalnya اِطْتَرَدَ mengikuti wazan اِفْتَعَلَ Ta’ diganti Tha’ karena demi mudahnya mengucapkannya setelah jatuh dibelakang huruf Ithbaq dan karena dekatnya makhraj keduanya, maka menjadi اِطْطَرَدَ kemudian Tha’ pertama di-idghamkan karena dua huruf sejenis, maka menjadi اِطَّرَدَ.

I'lal Lafadz اِظَّهَرَ

Lafadz اِظَّهَرَ asalnya اِظتَهَرَ mengikuti wazan اِفْتَعَلَ Ta’ diganti Tha’ karena demi mudahnya mengucapkannya setelah jatuh dibelakang huruf Ithbaq dan karena dekatnya makhraj keduanya, maka menjadi اِظطَهَرَ kemudian Tha’ diganti Zha’ karena sama-sama huruf isti’la’, maka menjadi اِظْظَهَرَ kemudian Zha’ pertama di-idghamkan karena dua huruf sejenis, maka menjadi اِظَّهَرَ.
Huruf ithbaq ada 4 yaitu, shod, dhod, tho', dan dho' "ص , ض, ط ,ظ"
Huruf isti'lal ada tujuh, yang kami kumpulkan di dalam lafadz "خُصَّ ضَغْطٍ قِظْ"

Demikian Kaidah Ke-Enambelas (16) Qowaidul I'lal Asalnya Lafadz اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ  اِظَّهَرَ- Untuk kaidah serlanjutnya dapat sobat ikuti blog ini San3kalongbm.com yang selalu memberikan informsai seputar kitab-kitab pesantren dan ilmu alat untuk belajar berbahasa Arab.

Terimakasih, Wassalam ,,,....San3kalongbm

Post a Comment for "Kaidah Ke-Enambelas (16) Qowaidul I'lal Asalnya Lafadz اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ , اِظَّهَرَ"