Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Kaidah Ke Duabelas (12) Qowaoidul I'lal Lafadz أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ

San3kalongbm.comKaidah Ke Duabelas (12) Qowaoidul I'lal Lafadz أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ Didalam mempelajari ilmu shorof tidak cukup hanya bermodalkan dengan memahami wazan-wazan fi'il saja. Namun harus juga memahami kaidaah-kaidah dalam I'lal. Sebagaimana dengan arti nama kitab itu sendiri, Qowaid adalah bentuk jamak dari Qoidah yang mempunyai arti dasar, alasan, hukum. 
Kaidah Ke Duabelas Qowaidul I'lal
Pada postingan sebelumnya admin sudah bagikan kaidah Pertama dan kedua Qowaidul I'lal Asal Lafad صَانَ dan بَاعَ, maka kali ini admin akan berbagi kembali dengan kaidah yang Kesepuluh yaitu أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ

Jika didalam KBBI Kaidah adalah rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; patokan; dalil. Dengan adanya dalil, patokan azas dan lain sebagainya itu kita dapat dengan mudah untuk mempelajari bahasa Arab.

Dalam Qowaidul I'lal ini terdapat 19 qoidah, maka namanya berubah menjadi jamak Qowaidul I'lal yang artinya kaidah-kaidah didalam berbahasa Arab. Dari kesemuanya tersebut antara lain:
  1. Kaidah 1 صَانَ dan بَاعَ
  2. Kaidah 2 يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
  3. Kaidah 3 صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
  4. Kaidah 4 مَيْوِتٌ dan مَرْمِيٌّ
  5. Kaidah 5 يَرْمِيْ dan يَغْزُوْ
  6. Kaidah 6 يُزَكِّيْ asalnya يُزَكِّوُ dan يُعَاطِيْ asalnya يُعَاطِوُ
  7. Kaidah 7 Lafadz يَعِدُ  asalnya يَوْعِدُ
  8. Kaidah 8 رَضِيَ dan غَازٍ
  9. Kaidah 9 صُنْ" dan "سِرْ
  10. Kaidah 10  مَدَّ asalnya مَدَدَ
  11. Kaidah 11  َآمَن asalnya أَأْمَنَ  
  12. Kaidah 12 أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ
  13. Kaidah 13 تَعَاطِيًا  dan Lafadz تَعَادِّيًا
  14. Kaidah 14 يُوْسِرَ dan Lafadz مُوْسِرٌ 
  15. Kaidah 15  مُصُوْنٌ dan Lafadz مَسِيْرٌ
  16. Kaidah 16 اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ  اِظَّهَرَ
  17. Kaidah 17 اِدَّرَأَ , اِذَّكَرَ , اِزْدَجَرَ
  18. Kaidah 18 اِتَّصَلَ , اِتَّسَرَ  اِثَّغَرَ
  19. Kaidah 19  اِتَّرَّسَ، اِثَّاقَلَ، اِدَّثَّرَ، اِذَّكَّرَ، اِزَّجَّرَ، اِسَّمَّعَ، اِشَّقَّقَ، اِصَّدَّقَ، اِضَّرَّعَ، اِظَّهَّرَ، اِطَّاهَرَ
Untuk pembahasan secara terperinci akan admin bahas secara bertahap, step by step, per bab masing-masing, agar tidak menyulitkan saat dalam memahaminya.Khusus pada artikel ini akan admin bagikan 

Mari kita bahas Kaidah Kesepuluh yang bersumber dari kitab Qowaidul I'lal lafadz أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ

إِنَّ الْوَاوَ وَالْيَاءَ السَّاكِنَتَيْنِ لاَ تُبْدَلاَنِ آلِفًا إِلاَّ إِذَا كَانَ سُكُوْنُهُمَا غَيْرَ أَصْلِيٍّ بِأَنْ نُقِلَتْ حَرْكَتُهُمُا اِلَى مَا قَبْلَهُمَا نَحْوُ أَجَابَ أَصْلُهُ أَجْوَبَ وَ أَبَانَ أَصْلُهُ أَبْيَنَ

Wau atau ya’ yang sukun, keduanya tidak boleh diganti Alif, kecuali jika sukunnya tidak asli –dengan sebab pergantian harkat keduanya pada huruf sebelumnya

Contoh: أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ dan أَبَانَ asalnya أَبْيَنَ

Praktek I’lal:

I'lal Lafadz أَجَابَ

أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ mengikuti wazan أَفْعَلَ harkah wau dipindah pada huruf sebelumnya karena ia berharkah dan sebelumnya ada huruf shahih sukun, karena beratnya mengucapkan, maka menjadi أَجَوْبَ (lihat kaidah I’lal ke 2). Kemudian wau diganti alif, karena asalnya wau berharkah dan sekarang ia jatuh sesudah harkah fathah (lihat kaidah I’lal ke 1). Maka menjadi أَجَابَ.

Lafadz أَبَانَ

أَبَانَ asalnya أَبْيَنَ mengikuti wazan أَفْعَلَ harkah Ya’ dipindah pada huruf sebelumnya karena ia berharkah dan sebelumnya ada huruf shahih sukun, karena beratnya mengucapkan, maka menjadi أَبَيَْنَ (lihat kaidah I’lal ke 2). Kemudian Ya’ diganti Alif, karena asalnya Ya’ berharkah dan sekarang ia jatuh sesudah harkah fathah (lihat kaidah I’lal ke 1). Maka menjadi أَبَانَ. 


Demikian Kaidah Ke Duabelas (12) Qowaoidul I'lal Lafadz أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ Untuk kaidah serlanjutnya dapat sobat ikuti blog ini San3kalongbm.com yang selalu memberikan informsai seputar kitab-kitab pesantren dan ilmu alat untuk belajar berbahasa Arab.

Terimakasih, Wassalam ,,,....San3kalongbm

Post a Comment for "Kaidah Ke Duabelas (12) Qowaoidul I'lal Lafadz أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ"