Kaidah Ketiga Qowaoidul I'lal Asal صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
San3kalongbm.com - Kaidah Ketiga Qowaoidul I'lal Asal صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ - Didalam mempelajari ilmu shorof tidak cukup hanya bermodalkan dengan memahami wazan-wazan fi'il saja. Namun harus juga memahami kaidaah-kaidah dalam I'lal. Sebagaimana dengan arti nama kitab itu sendiri, Qowaid adalah bentuk jamak dari Qoidah yang mempunyai arti dasar, alasan, hukum.
Pada postingan sebelumnya admin sudah bagikan kaidah Pertama dan kedua Qowaidul I'lal Asal Lafad صَانَ dan بَاعَ, maka kali ini admin akan berbagi kembali dengan kaidah yang Ketiga yaitu asalnya صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
Jika didalam KBBI Kaidah adalah rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; patokan; dalil. Dengan adanya dalil, patokan azas dan lain sebagainya itu kita dapat dengan mudah untuk mempelajari bahasa Arab.
Dalam Qowaidul I'lal ini terdapat 19 qoidah, maka namanya berubah menjadi jamak Qowaidul I'lal yang artinya kaidah-kaidah didalam berbahasa Arab. Dari kesemuanya tersebut antara lain:
- Kaidah 1 صَانَ dan بَاعَ
- Kaidah 2 يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
- Kaidah 3 صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
- Kaidah 4 مَيْوِتٌ dan مَرْمِيٌّ
- Kaidah 5 يَرْمِيْ dan يَغْزُوْ
- Kaidah 6 يُزَكِّيْ asalnya يُزَكِّوُ dan يُعَاطِيْ asalnya يُعَاطِوُ
- Kaidah 7 Lafadz يَعِدُ asalnya يَوْعِدُ
- Kaidah 8 رَضِيَ dan غَازٍ
- Kaidah 9 صُنْ" dan "سِرْ
- Kaidah 10 مَدَّ asalnya مَدَدَ
- Kaidah 11 َآمَن asalnya أَأْمَنَ
- Kaidah 12 أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ
- Kaidah 13 تَعَاطِيًا dan Lafadz تَعَادِّيًا
- Kaidah 14 يُوْسِرَ dan Lafadz مُوْسِرٌ
- Kaidah 15 مُصُوْنٌ dan Lafadz مَسِيْرٌ
- Kaidah 16 اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ اِظَّهَرَ
- Kaidah 17 اِدَّرَأَ , اِذَّكَرَ , اِزْدَجَرَ
- Kaidah 18 اِتَّصَلَ , اِتَّسَرَ اِثَّغَرَ
- Kaidah 19 اِتَّرَّسَ، اِثَّاقَلَ، اِدَّثَّرَ، اِذَّكَّرَ، اِزَّجَّرَ، اِسَّمَّعَ، اِشَّقَّقَ، اِصَّدَّقَ، اِضَّرَّعَ، اِظَّهَّرَ، اِطَّاهَرَ
Kaidah Ketiga Qowaidul I'lal, Asalnya lafad صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
Wawu/Ya' dibelakang Alif Zaidah diganti Hamzah, pada 'ain Fi'il isim Fa'il atau akhir isim Masdar
Mari kita bahas Kaidah Ketiga yang berdasarkan dengan kitab Qowaidul I'lal Asalnya
صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ بَعْدَ آلِفٍ زَائِدَةٍ أُبْدِلَتَا هَمْزَةً بِشَرْطِ أَنْ تَكُوْنَا عَيْنًا فِيْ اسْمِ الْفَاعِلِ وَطَرَفًا فِيْ مَصْدَرٍ, نَحْوُ صَائِنٌ أَصْلُهُ صَاوِنٌ, سَائِرٌ أَصْلُهُ سَايِرٌ, لِقَاءٌ أَصْلُهُ لِقَايٌ
Contoh: صَائِنٌ asalnya صَاوِنٌ dan سَائِرٌ asalnya سَايِرٌ dan لِقَاءٌ asalnya لِقَايٌ
Penjelasan
Lafadz صَائِنٌ
صَائِنٌ asalnya صَاوِنٌ ikut pada wazan فَاعِلٌ . wawu diganti Hamzah, karena jatuh sesudah Alif Zaidah dan berada pada ‘Ain Fi’il Isim Fa’il, maka menjadi صَائِنٌ
Lafadz سَائِرٌ
سَائِرٌ asalnya سَايِرٌ ikut pada wazan فَاعِلٌ . Ya’ diganti Hamzah, karena jatuh sesudah Alif Zaidah dan berada pada ‘Ain Fi’il Isim Fa’il, maka menjadi سَائِرٌ
Lafadz عَطَاءٌ
عَطَاءٌ asalnya عَطَاوٌ ikut pada wazan فَعَالٌ wawu diganti Hamzah, karena jatuh sesudah Alif Zaidah dan berada pada akhir kalimah Isim Masdar, maka menjadi عَطَاءٌ .
Lafadz لِقَاءٌ
لِقَاءٌ asalnya لِقَايٌ ikut pada wazan فِعَالٌ Ya’ diganti Hamzah, karena jatuh sesudah Alif Zaidah dan berada pada akhir kalimah Isim Masdar, maka menjadi لِقَاءٌ
Demikian Kaidah Ketiga Qowaoidul I'lal Asal صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ, Untuk kaidah serlanjutnya dapat sobat ikuti blog ini San3kalongbm.com yang selalu memberikan informsai seputar kitab-kitab pesantren dan ilmu alat untuk belajar berbahasa Arab.
Terimakasih, Wassalam ,,,....San3kalongbm
Post a Comment for "Kaidah Ketiga Qowaoidul I'lal Asal صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ"