Kaidah Kedua Qowaidul I'Lal Asal يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
San3kalongbm.com - Kaidah Kedua Qowaidul I'Lal Asal يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ - Didalam mempelajari ilmu shorof tidak cukup hanya bermodalkan dengan memahami wazan-wazan fi'il saja. Namun harus juga memahami kaidaah-kaidah dalam I'lal. Sebagaimana dengan arti nama kitab itu sendiri, Qowaid adalah bentuk jamak dari Qoidah yang mempunyai arti dasar, alasan, hukum.
Pada postingan sebelumnya admin sudah bagikan kaidah Pertama Qowaidul I'ial Asal Lafad صَانَ dan بَاعَ, maka kali ini admin akan berbagi kembali dengan kaidah yang kedua yaitu asalnya يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ.
Kaidah Kedua يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ |
Jika didalam KBBI Kaidah adalah rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; patokan; dalil. Dengan adanya dalil, patokan azas dan lain sebagainya itu kita dapat dengan mudah untuk mempelajari bahasa Arab.
Dalam Qowaidul I'lal ini terdapat 19 qoidah, maka namanya berubah menjadi jamak Qowaidul I'lal yang artinya kaidah-kaidah didalam berbahasa Arab. Dari kesemuanya tersebut antara lain:
- Kaidah 1 صَانَ dan بَاعَ
- Kaidah 2 يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
- Kaidah 3 صَائِنٌ , سَئِرٌ , كِسَاءٌ ,بِنَاءٌ
- Kaidah 4 مَيْوِتٌ dan مَرْمِيٌّ
- Kaidah 5 يَرْمِيْ dan يَغْزُوْ
- Kaidah 6 يُزَكِّيْ asalnya يُزَكِّوُ dan يُعَاطِيْ asalnya يُعَاطِوُ
- Kaidah 7 Lafadz يَعِدُ asalnya يَوْعِدُ
- Kaidah 8 رَضِيَ dan غَازٍ
- Kaidah 9 صُنْ" dan "سِرْ
- Kaidah 10 مَدَّ asalnya مَدَدَ
- Kaidah 11 َآمَن asalnya أَأْمَنَ
- Kaidah 12 أَجَابَ asalnya أَجْوَبَ
- Kaidah 13 تَعَاطِيًا dan Lafadz تَعَادِّيًا
- Kaidah 14 يُوْسِرَ dan Lafadz مُوْسِرٌ
- Kaidah 15 مُصُوْنٌ dan Lafadz مَسِيْرٌ
- Kaidah 16 اِصْطَلَحَ , اِضْطَرَبَ , اِطَّرَبَ اِظَّهَرَ
- Kaidah 17 اِدَّرَأَ , اِذَّكَرَ , اِزْدَجَرَ
- Kaidah 18 اِتَّصَلَ , اِتَّسَرَ اِثَّغَرَ
- Kaidah 19 اِتَّرَّسَ، اِثَّاقَلَ، اِدَّثَّرَ، اِذَّكَّرَ، اِزَّجَّرَ، اِسَّمَّعَ، اِشَّقَّقَ، اِصَّدَّقَ، اِضَّرَّعَ، اِظَّهَّرَ، اِطَّاهَرَ
Kaidah Kedua Qowaidul I'lal, Asalnya lafad يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
Mari kita bahas Kaidah Kedua yang berdasarkan dengan kitab Qowaidul I'lal Asalnya يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ عَيْنًا مُتَحَرِّكَةً مِنْ أَجْوَفٍ وَكَانَ مَا قَبْلَهُمَا سَاكِنًا صَحِيْحًا نُقِلَتْ حَرْكَتُهُمَا إلىَ مَا قَبْلَهَا, نَحْوُ يَقُوْمُ أَصْلُهُ يَقْوُمُ, يَبِيْعُ أَصْلُهُ يَبْيِعُ
Apabila wau atau ya’ berharokat berada pada ‘ain fi’il Bina’ Ajwaf dan huruf sebelumnya terdiri dari huruf Shahih yang mati atau sukun, maka harakat wawu atau ya’ tersebut harus dipindah pada huruf sebelumnya.
Contoh: يَقُوْمُ asalnya يَقْوُمُ dan يَبِيْعُ asalnya يَبْيِعُ
Penjelasan
Lafad يَقُوْمُ
Lafad يَقُوْمُ asalnya adalah يَقْوُمُ mengikuti wazan يَفْعُلُ. Harokat wawu dipindah pada huruf sebelumnya, karena wawu-nya berharokat dan sebelumnya ada huruf shahih yang mati atau sukun, untuk menolak beratnya mengucapkannya, maka menjadi يَقُوْمُ
Lafad يَبِيْعُ
يَبِيْعُ asalnya يَبْيِعُ ikut pada wazan يَفْعِلُ harokat Ya’ dipindah pada huruf sebelumnya, karena Ya’-nya berharokat dan sebelumnya ada huruf shahih yang mati atau sukun, untuk menolak beratnya mengucapkannya, maka menjadi يَبِيْعُ
Perlu Perhatian:
Syakal/Harokat/Tasykil/Tanda bacahuruf Wau/Ya' Bina' Ajwaf, dipindah pada huruf sebelumnya
Perpindahan Syakal/Harokat/Tasykil/tanda baca Wau dan Ya' tersebut dalam kaidah ini, tidak berlaku apabila setelah wawu atau ya' terdapat huruf yang di tasdidkan
Contoh: يَسْوَدُّ
Demikian Kaidah Kedua Qowaidul I'Lal Asal يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ, Untuk kaidah serlanjutnya dapat sobat ikuti blog ini San3kalongbm.com yang selalu memberikan informsai seputar kitab-kitab pesantren dan ilmu alat untuk belajar berbahasa Arab.
Terimakasih, Wassalam ,,,....San3kalongbm
Post a Comment for "Kaidah Kedua Qowaidul I'Lal Asal يَبِيْعُ وَ يَقُوْمُ"