San3kalongbm.com - Fi'il Tsulatsi Mujarrad dan Contoh-Contohnya - Pada bab awal sudah admin sampaikan tentang pengertian Qowaidul I'lal. Dalam pembahasannya menyebutkan tentang berbagai macam wazan fi'il tsulatsi, baik itu mujarrad, mazid, rubangi mujarrad, mazid dan mulhaq. Maka kali ini admin membahas satu persatu dari macam-macam fi'iltsulatsi tersebut.
|
Fi'il Tsulatsi Mujarrad |
Pengertian Fi'il Tsulatsi Mujarrad
Berdasarkan jumlah huruf dan bentuknya, kata kerja atau kalimah fi’il didalam tata bahasa Arab dibagi menjadi dua macam, yaitu fi’il tsulatsi dan ruba’i. Masing-masing dari keduanya fi’il tersebut adakalanya mujarrad (artinya semata-mata, yakni tidak ada huruf tambahan), ada juga yang mazid (terdapat huruf tambahan).
Untuk lebih mengenal lebih lanjut tentang bentuk bina' fi'il pada setiap kalimat, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui bentuk kata kerjanya yang asli dari fi'il madhinya. Asal bentuk fi'il madhi itu ada dua macam, fi'il tsulatsi dan rubangi.
Kali ini admin hanya akan membahas pengertian fi’il tsulatsi mujarrad saja, selebihnya akan admin bahas pada artikel setelah ini admin terbitkan.
Fi'il Tsulatsi mujarrad itu adalah setiap fi'il yang berjumlah tiga dengan tidak adanya tambahan huruf sama sekali. Dengan kata lain kalimat fi'il yang jumlahnya hanya tiga huruf.
Wazan “وَزْنٌ” fi'il adalah bentuk pola dasar dalam ilmu Bahasa Arab, yang mana terdiri dari tiga huruf asli yaitu fa’ fi’il “فَ”, ‘ain fi’il “عَ”, dan lam fi’il “لَ”, apabila digabung menjadi satu maka akan membentuk sebuah kata, yaitu “فَعَلَ” artinya adalah “mengerjakan/melakukan“. Pola (wazan) tersebut nantinya dirubah baik dengan ditambah huruf maupun hanya dirubah harakatnya saja.
Sedangkan mauzun adalah, setiap kalimat fi'il yang mengikuti pada wazan fi'il dalam hal harokat atau syakal dan tanda bacanya, seperti sukun dan lain-lain.
Untuk fi'il tsulatsi mujarrad itu sendiri mempunyai wazan yang berjumlah 6 bab, antara lain adalah:
- Fatkhu Dhomin adalah dibaca fatkhah 'ain fi'il pada fi'il madhi, dibaca dhomah 'ain fi'il pada fi'il mudhore'.
- Fatkhu Kasrin artinya adalah dibaca fatkhah 'ain fi'il pada fi'il madhi dan dibaca kasroh 'ain fi'il pada fi'il mudhore'
- Fatkhatani artinya adalah dibaca fatkhah 'ain fi'il pada fi'il madhi dan mudhore'nya.
- Dhomu Dhomin artinya adalah dibaca dhomah 'ain fi'il pada fi'il madhi dan mudhore'nya.
- Kasru Fatkhin artinya adalah dibaca kasroh 'ain fi'il pada fi'il madhi dan dibaca fatkhah 'ain fi'il pada fi'il mudhore'
- Kasrotani artinya adalah dibaca kasroh 'ain fi'il pada fi'il madhi dan mudhore'nya.
Contohnya :
BAB
|
WAZAN
|
MAUZUN
|
Bab 1
|
فَعَلَ ــــ يَفْعَلُ
|
نَصَرَ ــــ يَنْصُرُ
|
Bab 2
|
فَعَلَ ــــ يَفْعِلُ
|
ضَرَبَ ــــ يَضْرِبُ
|
Bab 3
|
فَعَلَ ــــ يَفْعَلُ
|
فَتَحَ ــــ يَفْتَحُ
|
Bab 4
|
فَعُلَ ــــ يَفْعُلُ
|
حَسُنَ ــــ يَحْسُنُ
|
Bab 5
|
فَعِلَ ـــ يَفْعَلُ
|
فَضِلَ ـــ يَفْضَلُ
|
Bab 6
|
فَعِلَ ــــ يَفْعِلُ
|
حَسِبَ ــــ يَحْسِبُ
|
Perlu diketahui dan diingat bahwa semua fi’il tsulatsi mujarrad itu mulai dari bab 1 sampai dengan 6 umumnya adalah berlaku muta’addi, arti dari muta'adi maksudnya adalah fi'il yang membutuhkan maf’ul bih atau obyek, yaitu orang yang menjadi pokok pembicaraan atau sesuatu yang dikenai pekerjaan.
Pada ketentuan di atas dikecualikan untuk bab 4 tsulatsi mujarrad yang mengikuti wazan fa’ula yaf’ulu “فَعُلَ-يَفْعُلُ”. Semua kalimat fi'il atau kata kerja yang mengikuti wazan ini hukumnya adalah lazim, artinya tidak membutuhkan obyek atau maf’ul.
Dan tentunya masih banyak lagi kosakata dalam bahasa Arab yang masuk dalam kategori fi’il tsulatsi mujarrad yang tertulis ada 6 bab tersebut. Baik itu muta’addi maupun lazim. Oleh sebab itu, akan admin berikan contoh-contoh yang lain fi'il tsulatsi mujarrad yang mengikuti dari salah satu bab yang ada. Nantinya yang dapat digunakan untuk membuat contoh dalam sebuah kalimat sempurna:
ِContoh-contah lainnya dari fi'il Tsulatsi Muajrrad:
No
|
MAUZUN
|
ARTINYA
|
1
|
ذَهَبَ -
يَذْهَبُ
|
Pergi
|
2
|
قَرَأَ - يَقْرَأُ
|
Membaca
|
3
|
جَعَلَ - يَجْعَلُ
|
Menjadikan
|
4
|
عَلِمَ - يَعْلَمُ
|
Mengetahui
|
5
|
حَمَلَ - يَحْمِلُ
|
Memikul
|
6
|
حَسُنَ - يَحْسُنُ
|
Bagus
|
7
|
رَكِبَ - يَرْكَبُ
|
Naik/
Mengendarai
|
8
|
مَرَّ - يَمُرُّ
|
Melalui
|
9
|
حَجَّ - يَحُجُّ
|
Naik Haji
|
10
|
قَالَ ــ يَقُوْلُ
|
Berbicara
|
11
|
قَامَ ــ يَقُوْمُ
|
Berdiri
|
12
|
جَلَسَ ــ يَجْلِسُ
|
Duduk
|
13
|
وَدَّ ــ يَوُدُّ
|
Mencintai
|
14
|
شَرِبَ ــ يَشْرَبُ
|
Minum
|
15
|
رَجَعَ ــ يَرْجِعُ
|
Pulang
|
16
|
صَامَ ــ يَصُوْمُ
|
Berpuasa
|
17
|
وَلَدَ ــ يَلِدُ
|
Melahirkan
|
18
|
طَلَبَ ــ يَطْلَبُ
|
Mencari
|
19
|
غَسَلَ ــ يَغْسِلُ
|
Mencuci
|
20
|
هَلَكَ
ــ يَهْلِكُ
|
Binasa
|
Pada contoh yang admin tuliskan di atas hanyalah sejumlah fi'il-fi'il tsulatsi mujarrad saja, dan tentunya masih banyak lagi contoh yang lainnya, silahkan dicari dan disamakan dengan contoh yang admin buat disini.
Untuk bab selanjutnya dapat ikuti terus blog
San3kalongbm.com yang selalu membagikan ilmu-ilmu yang bermanfaat juga ilmu-ilmu alat yang dapat digunakan untuk mempelajari bahasa Arab.
sangat keren
ReplyDeleteTerimakasih, Semoga bermanfaat
ReplyDelete