|
Bab Fi'il Ruba'i Mulhaq |
Pengertian Fi'il Mulhaq Ruba'i
Fi’il Ruba’i Mulhaq adalah kalimat fi’il madzi yang terdiri dari empat huruf, yang tiga berupa huruf asal dan yang satu berupa huruf tambahan sebagai ilhaq.
Tabel Mulhaq Ruba'i Mujarrod
WAZAN
|
MAUZUN
|
فَوْعَلَ يُفَوْعِلَ فَوْعَلَةً وفِيْعَالاً
|
حَوْقَلَ يُحَوْقِلُ حَوْقَلَةً وحِيْقَالاً
|
فَيْعَلَ يُفَيْعِلُ فَيْعَلَهً وفِيْعَالاً
|
بَيْطَرَ يُبَيْطِرُ بَيْطَرَةً وبِيْطَارَاً
|
فَعْوَلَ يُفَعْوِل فَعْوَلَةً وفِعْوَالاً
|
جَهْوَرَ يُجَهْوِرُ جَهْوَرَةً وجِهْوَارَاً
|
فَعْيَلَ يُفَعْيِل فَعْيَلَةً وفِعْيَالاً
|
عَثْيَرَ يُعَثْيُرُ عَثْيَرَةً وعِثْيَاراً
|
فَعْلَلَ يُفَعْلِلُ فَعْلَلَةً وفِعْلالاً
|
جَلْبَبَ يُجَلْبِبُ جَلْبَبَةً وجِلْبَابَاً
|
فَعْلَى يُفَعْلى فَعْلَيَةً وفَعْلاءً
|
سَلْقَى يُسَلْقَى سَلْقَيَةً وسَلْقَاءً
|
Sedangkan yang dimaksud dengan Ilhaq adalah menjadikan kalimat dengan menambahkan huruf agar sama dengan kalimat lain dalam bilangan huruf, jenis harokat dan sukunnya serta sama dalam tasrifnya, seperti lafadz: قَلْنَسَ dan جَهْوَرَ asalnya قَلَسَ dan جَهَرَ kemudian ditambahkan huruf wawu dan nun karena disamakan dengan دَخْرَجَ dengan tujuan agar tasrif dan lafadznya sama.
Fi’il Ruba’i Mulhaq menurut ulama’ basrah jumlahnya ada 6 bab, yaitu sebagaimana yang admin buat tabel di atas. Namun menurut ulama’ kuffah ada 8 bab dengan menambahkan 2 bab lagi, yaitu: فَلْفَلَ dan فَعْنَلَ
Didalam amtsilatut tasrhifiyah ruba’i mulhaq ada 7 bab dengan menggugurkan bab فَلْفَلَ , hal ini cocok dengan apa yang disebutkan oleh Al Fadlil Al Ashom dalam kitab Mizanul adab, bahwa: ruba’i mulhaq ada 7 bab, diantaranya ialah:
Bab I فَعْلَلَ يُفَعْلِلُ
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan yang sejenis dengan lam fi’ilnya. Wazannya adalah فَعْلَلَ يُفَعْلِلُ فَعْلَلَةً . Lafad-lafadnya berbebtuk muta’adi.
Contoh: جَلْبَبَ زَيْدٌ الْمَالَ Artinya: Zaed menarik/mengambil harta (muta’adi segi lafadz dan ma’na),
جَلْبَبَ زَيْدٌ Artinya: Zaid memakai selimut (muta’adi segi ma’na saja)
Bab II فَوْعَلَ يُفَوْعِلُ
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan wawu diantara fa’ dan ‘ain fi’il. Wazannya adalah فَوْعَلَ يُفَوْعِلُ فَوْعَلَةً . Lafad-lafadnya berbebtuk lazim, tidak ada yang muta’adi.
Contoh: حَوْقَلَ زَيْدٌ Artinya: Zaed tidak kuat bersetubuh.
Bab III فَيْعَلَ يُفَيْعِلُ
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan ya’ diantara fa’ dan ‘ain fi’il. Wazannya adalah فَيْعَلَ يُفَيْعِلُ فَيْعَلَةً . Lafad-lafadnya berbebtuk muta’adi.
Contoh: بَيْطَرَ زَيْدٌ الْقَلَمَ Artinya: Zaed memotong belah ranting pohon.
Bab IV فَعْوَلَ يُفَعْوِلُ
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan wawu diantara ‘ain dan lam fi’il. Wazannya adalah فَعْوَلَ يُفَعْوِلُ فَعْوَلَةً . Lafad-lafadnya berbebtuk muta’adi.
Contoh: جَهْوَرَ زَيْدٌ الْقُرْاَنَ Artinya: Zaed mengeraskan bacaan Al-Qur’an.
Bab V فَعْيَلَ يُفَعْيِلُ
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan ya’ diantara ‘ain dan lam fi’il. Wazannya adalah فَعْيَلَ يُفَعْيِلُ فَعْيَلَةً . Lafad-lafadnya berbebtuk muta’adi.
Contoh: عَثْيَرَ زَيْدٌ Artinya: Zaed terpeleset kakinya.
Bab VI فَعْلَى يُفَعْلِى
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan ya’ di akhirnya. Wazannya adalah فَعْلَى يُفَعْلِى فَعْلاَةً . Lafad-lafadnya berbentuk muta’adi.
Contoh: سَلْقَيْتُ زَيْداً Artinya : Saya menidurkan zaed dengan terlentang.
Bab VII فَعْنَلَ يُفَعْنِلُ
Bab ini ditandai dengan fi’il madzi yang memuat 4 huruf dengan huruf tambahan nun diantara ‘ain dan lam fi’il. Wazannya adalah فَعْنَلَ يُفَعْنِلُ فَعْنَلَةً . Lafad-lafadnya berbebtuk muta’adi.
Contoh: قَلْنَسَ زَيْدٌ Artinya: Zaed memakai kopyah.
Menurut ulama basroh bab ini tidak termasuk rubai mulhaq tetapi rubai mujarrod, maka menurut pendapat ini mulhaq hanya 6 bab dan menurut ulama kuffah digolongkan rubai mulhaq.
Tabel Wazan dan Mauzun Mulhaq Ruba'i Mazid, ada 7 Bab.
WAZAN
|
MAUZUN
|
تَفَعْلَلَ يَتَفَعْلَل تَفَعْلُلاً
|
جَلْبَبَ يَتَجَلْبَبَ تَجَلْبُباً
|
تَفَوْعَلَ يَتَفَوْعَلُ تَفَوْعُلاً
|
تَجَوْرَبَ يَتَجَوْرَبُ تَجَوْرُبَاً
|
تَفَيْعَلَ يَتَفَيْعَلُ تَفَيْعُلاً
|
تَشَيْطَنَ يَتَشَيْطَنُ تَشَيْطُنَاً
|
تَفَعْوَلَ يَتَفَعْوَلُ تَفَعْوُلاً
|
تَرَهْوَكَ يَتَرَهْوَكُ تَرَهْوُكَاً
|
تَفَعْلَى يتَفَعْلَى تَفَعْلِيِاً
|
تَسَلْقَى يَتَسَلْقَى تَسَلْقِيَاً
|
افْعَنْلَلَ يَفْعَنْلِل افْعِنْلالاً
|
اقْعَنْسَسَ يَقَعَنْسَسُ اقْعِنْسَاسَاً
|
افْعَنْلَى يَفْعَنْلَى افْعِنْلاءً
|
اسْلَنْقَى يَسْلَنْقَى اسْلِنْقَاءً
|
Demikian penjelasan terkait
Fi'il Ruba'i Mujarrod dan Fi'ill Ruba'i Mazid yang cukup singkat, untuk lebih jelasnya mohonlah penjelasan dan pendampingan oleh seorang guru. Karena didalam belajar ilmu shorof ini tidak cukup dengan dibaca dan dihafal saja, melainkan harus ada bimbingan dari seorang guru yang ahli.
Terimakasih tetap kunjungi dan ikuti Blog
San3kalongbm.com untuk mendapatkan penjelasan-penjelsan seputar ilmu Nahwudan Shorof lainnya, juga informasi seputar Religi lainnya.
Post a Comment for "Bab Fi’il Mulhaq Ruba’i Mujarrod dan Mulhaq Ruba'i Mazid"