Peresmian dan Tasyakuran Asrama Tahfidzul Qur'an Pingwo Baitul Mustaqim

 San3kalongbm.com - Peresmian dan Tasyakuran Asrama Tahfidzul Qur'an Pingwo Baitul Mustaqim - Hafidz Al-Qur'an adalah sesuatu yang banyak diharapkan oleh orang tua. Karena jika mempunyai seorang anak yang mampu mengapalkan Al-Qur'an terebih lagi mengamalkannya maka orang tua sudah mempunyai tabungan amal olehnya. Untuk menjadi seorang yang Hafidz Al-Qur'an tidaklah mudah, memerlukan keseriusan dan istiqomah dalam belajar menghafal khususnya Al-Qur'an.

KH. Muchtar Ghozali Saat Memimpin Tahlil

Selain dua faktor tersebut di atas masih banyak lagi faktor pendukung agar dapat menciptakan seorang anak menjadi seorang yang Tahfidzul Qur'an. Lingkungan santri juga tempat faktor lain yang dapat menciptakan seorang anak mampu menjadi hafidz Qur'an.

Baca Juga: Pelentakan Batu Pertama ATQ Pingwo Pondok Pesantren Baitul Mustaqim

Untuk mencari tempat pondokan Tahfidzul Qur'an saat ini harus berhati-hati, karena sudah terlalu banyak tempat atau pondok yang menciptakan seorang tahfidzul Qur'an namun silsilah keilmuan atau sanad keilmuan tidak sampai kepada Nabi Muhammad Saw. Mengapa seorang tahfidzul Qur'an harus sampai (mutasil) kepada Nabi ? Bahkan bukan hanya seorang tahfidzul Qur'an saja yang sanad keilmuannya jelas bersambung sampai Nabi Muhammad Saw.

Jika ilmu tanpa sanad keilmuan yang bersambung kepada Nabi, maka kebenaran dari kalimat yang didapatkannya masih diragukan. Semua ilmu itu bersumber kepada Al-Qur'an dan Hadits dengan demikian jika kita belajar sesuatu haruslah dengan guru yang tersambung sampai Nabi Muhammad Saw.

Ada sebuah maqolah tertulis yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan penuntut ilmu, bahwa "Barangsiapa yang belajar ilmu tanpa guru, maka gurunya adalah syaitan."

مَنْ تَعَلَّمَ اْلعِلْمَ وَلَيْسَ لَهُ شَيْخٌ فَشَيْخُهُ شَيْطَانٌ

Dari penjelasan yang telah admin tuliskan jelaslah sudah bahwa penting sekali seoragng guru dalam menuntut ilmu terlebih Tahfidzuol Qur'an. 

Asrama Tahfidzul Qur'an Tampak dalam

Alhamdulillah Pondok Pesantren Baitul Mustaqim Dusun V Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah, telah memiliki tempat untuk para generasi penerus tahfidzul Qur'an yang sanad keilmuannya tidak diragukan lagi bersambung sampai Nabi Muhammad Saw. 

Hari Selasa 11 Januari 2022 bertepatan dengan 8 Jumadil Akhir 1443 H pelaksanaan tasayakuran dan peresmian Asrama Tahfidzul Qur'an (ATQ) Putra Pingwo (Pinggir Rowo= Sungai) Baitul Mustaqim. Asrama Tahfidzul Qur'an dibangun atas dasar komitmen dewan pengasuh Baitul Mustaqim yang merasa perlu dibangunnya asrama tersbut. 

Mengingat para santri yang berniat untuk menghafalkan Al-Qur'an semakin bertambah, khususnya dari kalangan santri putra. Sedangkan untuk asrama tahfidzul Qur'an khusus santri putri telah disediakan oleh dewan pengasuh dengan sebuah asrama yang dikenal dengan asrama Gubuk Bambu yang dipimpin oleh Ky. Syaroni adik kandung KH. Muchtar Ghozali Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Mustaqim.

Pada peresmian dan tasyakuran tersebut dihadiri oleh jama'ah lingkungan dan para pengurus Yayasan Baitul Mustaqim. Juga segenap dewan pengasuh Yayasan Baitul Mustaqim.

Dalam acara peresmian tersebut diawali dengan pembacaan sholawat Nariyah dan tahlil yang diimami oleh KH. Muchtar Ghozali dan dilanjutkan dengan do'a yang dipimpin oleh KH. Abdul Jalal.

Semoga Asrama Tahfidzul Qur'an yang baru diresmikan ini dapat menampung santri-santri putra dan menghasilkan generasi yang Qur'ani yang berkahlaqul karimah terlebih lagi berhaluan ahlus sunnah waljamaah.

"Dengan diresmikannya Asrama Tahfidzul Qur'an ini semoga dapat menumbuhkan para generasi santri yang berakhlaqul karimah menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaq dan menjadi sebuah asrama yang membawa keberkahan" Kata Kyai Nurhadi selaku pengasuh Asrama Tahfidzul Qur'an Pingwo tersebut.

Pembangunan Asrama Tahfidzul Qur'an ini didirikan berkat dorngan dan dukungan para jama'ah lingkungan juga para alumni santri Baitul Mustaqim 

"Atas nama pengasuh kami sangat berterimakasih atas semua bantuan yang telah diberikan, baik material atapun yang lainnya, semoga amal para donatur dan jama'ah dicatat sebagai amal sholeh." Pungkas ketua dewan sryuriah MWC NU kecamatan punggur ini, saat menutup sambutannya.

Asrama Tahfidzul Qur'an ini dimulai sejak tanggal 12 Juni 2021 lalu. Jadi kurang dari setahun asrama tersebut dapat diselesaikan. Dengan ukuran luas 72 meter pesegi menelan biaya lebih kurang dari Rp. 80.000.000,00 (Delapan puluh juta rupiah) atas biaya swadaya Pondok Pesantren Baitul Mustaqim juga para donatur yang ada. 

Baca Juga: Ziarah Walisongo, Mengenal Maulana Hasanuddin Banten Putra Sunan Gunung Jati Cirebon

Demikian informasi terkait Peresmian dan Tasyakuran Asrama Tahfidzul Qur'an Pingwo Baitul Mustaqim, Dengan sebuah harapan menjadi asrama yang membawa keberkahan dan menciptakan generasi santri yang mampu menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an secara maksimal.

Terimakasih, Wassalam ....San3kalong