Pengertian dan Pembagian Maf'ul Bih Beserta Contohnya
San3kalongbm.com - Pengertian dan Pembagian Maf'ul Bih Beserta Contohnya - Di dalam bab sebelumnya dmin sudah membahas tentang Isim-isim yang dibaca Nasob yang jumlahnya ada 15 macam. Pada bab tersebut Maf'ulbih sebagai urutan pertama dalam pembahasannya. Namun bdalm bab tersebut belum dijelaskan secara rinci, tentang pengertian, contoh, dan macamnya. Maka kali ini admin akan membahsanya secara terperinci dan semoga mudah difahami. Mari simak bab Pengertian dan Pembagian Maf'ul Bih Beserta Contohnya.
Maf'ul Bih |
Pengertian Maf'ul Bih (Obyek/Sasaran)
Di dalam bahasa Indonesia kita kenal maf’ul mempunyai arti sebagai objek / sasaran dari pelaku (fail). Adapun di dalam ilmu nahwu, khususnya dalam kitab Jurumiyah maf’ul bih memiliki pengertian sebagai berikut ;
الاسم المنصوب الذى يقع به الفعل نخو ضَرَبْتُ زَيْدًا وَرَكِبْتُ اَلْفَرَسَ
Artinya :
Maf’ul bih adalah isim manshub (yang dibaca nashob) yang menunjukkan kepada orang yang dikarenakan atau ditimpakan suatu pekerjaan dari pelaku (fail) kepadanya
Contohnya :
- ضَرَبْتُ زَيْدًا artinya "Saya telah memukul Zaid"
- وَرَكِبْتُ اَلْفَرَسَ artinya "Saya mengendarai Kuda"
Setelah kita mengetahui pengertian dari maf’ul bih, berikut ini adalah contoh-contoh yang lain dari maful bih dan penjelasannya untuk menambah wawasan kita tentang pengertian dari maful bih.
Contoh 1 :
فَتَحَ اَحْمَدُ الْبَابَ artinya "Ahmad Membuka Pintu"
Objek dalam contoh kalimat di atas adalah pintu (الْبَابَ). Maka kata “pintu” disini menjadi maf’ul bih yang dibaca nasob dengan tanda fatkah.
Contoh 2 :
اَكَلْتُ الْخُبْزَ artinya "Saya memakan roti"
Objek dalam contoh di atas yakni adalah roti (الْخُبْزَ). Maka kata “roti” disini menjadi maf’ul bih.
Contoh 3 : ضَرَبَ اِبْرَاهِيْمُ الْكَلْبَ = Ibrahim memukul anjing
Objek dalam contoh di atas yakni adalah anjing (الْكَلْبَ). maka kata “anjing” disini sebagai / menjadi maf’ul bih.
Pembagian Maf'ul Bih
Maf'ul bih dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni maf'ul bih isim dhohir (isim yang jelas) dan maf'ul bih isim dhomir (maf'ul bih yang berupa kata ganti).
1. Maf'ul Bih Isim Dhohir
Maf'ul Bih ism dhohir maksudnya adalah setiap maf'ul bih yang isimnya berupa nama orang, nama hewan, tumbuh-tumbuhan, atau nama-nama yang lain yang sudah jelas, bukan berarti kata ganti.
Contohnya :
- ضَرَبْتُ زَيْدًا artinya "Saya telah memukul Zaid" Zaid adalah jelas-jelas nama orang yang menjadi maf'ul bih isim dhohir.
- وَرَكِبْتُ اَلْفَرَسَ artinya "Saya mengendarai Kuda" kata Kuda adalah salah satu jenis hewan yang menjadi maf'ul bih isim dhohir.
2. Maf'ul Bih Isim Dhomir
Maf'ul bih ism dhomir disini adalah maf'ul bih yang berupa kata ganti, baik itu untuk orang pertama tunggal atau jamak, orang kedua tunggal atau jamak juga untuk ghoib.
Di dalam maf'ul bih ism dhomir ini ada dua macam.
- Maf'ul bih isim dhomir Muttashil (tersambung)
- Maf'ul Bih isim dhomir Munfashil (terpisah)
Maf'ul bih isim dhomir mutashil adalah maf'ul yang berupa isim dhomir (kata ganti) yang bertemu atau gandeng langsung dengan fi'il (pelaku). Maf'ul bih isim dhomir mutashil semuanya berjumlah dua belas.
Contohnya :
- نَصَرَهُ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong dia (lk)"
- نَصَرَهُمَا زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong mereka berdua (lk)"
- نَصَرَهُمْ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong mereka (lk)"
- نَصَرَهَا زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong dia (pr)"
- نَصَرَهُنَّ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong mereka (pr)"
- نَصَرَكَ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong kamu (lk)"
- نَصَرَكُمَا زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong kalian berdua (lk)"
- نَصَرَكُمْ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong kalian (lk)"
- نَصَرَكِ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong kamu (pr)"
- نَصَرَكُنَّ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong kalian (pr)"
- نَصَرَنِيْ زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong aku"
- نَصَرَنَا زَيْدٌ artinya "Zaid telah menolong kami"
Maf'ul bih isim dhomir munfashil adalah maf'ul bih yang berupa isim dhomir (kata ganti) munfashil yang terpisah dengan kalimat fi'ilnya. Maf'ul bih isim dhomir munfashil ini letaknya diawal kalimat. Jumlahnya ada 12 sebagaimana contoh dibawah ini :
- إِيَّاهُ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada dia (lk)"
- إِيَّاهُمَا أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada mereka berdua (lk)"
- إِيَّاهُمْ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada mereka (lk)"
- إِيَّاهَا أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada dia (pr)"
- إِيَّاهُنَّ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada mereka (pr)"
- إِيَّاكَ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada kamu (lk)"
- إِيَّاكُمَا أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada kalian berdua (lk)"
- إِيَّاكُمْ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada kalian (lk)"
- إِيَّاكِ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada kamu (pr)"
- إِيَّاكُنَّ أَسْأَلُ artinya "Aku bertanya kepada kalian (pr)"
- إِيَّايَ تَسْأَلُ artinya "Kamu bertanya kepada aku"
- إِيَّانَا تَسْأَلُ artinya "Kamu bertanya kepada kami"
Dari semua contoh yang sudah admin tuliskan terdapat tanda (lk) yang artinya kata ganti untuk laki-laki dan (pr) artinya untuk kata ganti perempuan.
Demikian pengertian dan Pembagian Maf'ul Bih beserta Contohnya, Untuk bab selanjutnya yaitu Bab Masdar, Untuk bab masdar ini bisa dikuti pada artikel selanjutnya atau dapat juga ikuti pada link berikut.
Semoga bermanfaat, dan dijadikan referensi pembelajaran bagi kita semua yang saat ini sedang mendalami tata bahasa Arab, atau ilmu nahwu khususnya pada kitab Jurumiyah karangan dari Syeikh Imam Sonhaji.
Terimakasih, Wassalam,...... San3kalongbm.com
Post a Comment for "Pengertian dan Pembagian Maf'ul Bih Beserta Contohnya"