Isim Kaana dan saudaranya ( كان وأخوتها )
Isim Kaana Dan Saudaranya ( كان وأخوتها ) - 'Amil-'Amil Yang Masuk Pada Mubtada' dan Khobar ada tiga macam. Biasa juga disebut dengan 'amil Nawasikh. Mubtada' dan Khobar adalah salah satu isim yang dibaca rofa' yang sudah dijelaskan admin pada postingan sebelumnya. Kali ini admin akan bagikan ke bab selanjutnya. Setiap mubtada' pasti ada khobar, namun setiap khobar belum tentu ada mubtada'. Sebab ada 'amil lain yang bisa merubah kedudukan mubtada'dan khobar. Sering kali disebut dengan 'amil nawasih, 'amil yang merusak kedudukan susunan mubtada' dan khobar.
Diagram Kaana dan Saudaranya |
Ada 3 'amil yang bisa masuk pada mubtada' dan khobar, dan secara otomatis merubah kedudukan dari mubtada'dan khobar, 'amil-'amil tersebut adalah :
- Kaana dan Saudaranya كان وأخوتها
- Inna dan Saudaranya إنّ وأخوتها
- Dhonna dan Saudaranya ظنّ وأخوتها
Untuk kali ini admin akan membahas tentang Kaan dan Saudaranya sedangkan untuk 'amil yang lain akan admin bagikan pada postingan selanjutnya.
Pengamalan Kaana dan Saudaranya
تَرْفَعُ كَانَ الْمُبْتَدَا اسْمَاً وَالْخَبَرْ تَنْصِبُهُ كَكَانَ سَيِّدَاً عُمَرْ
Pengamalan Kaana dan saudaranya adalah Merofa'kan isim dan menasobkan khobar. Yang awalnya khobarnya mubtada' menjadi khobarnya kaana.
Contoh :
زَيْدٌ قَائِمٌ → menjadi → كَانَ زَيْدٌ قَائِمًا
Lafadz قَائِمٌ yang kedudukannya sebagai khabar mubtada' lafadz زَيْدٌ sebelumnya dii'robi rafa’ berubah menjadi nashab قَائِمًا yang ditandai dengan fathah. Karena menjadi khobarnya كَانَ
Lihat disini : Pembagian Tanda-Tanda Irab Nashob
Adapun yang termasuk dari kaana dan saudaranya tersebut adalah sebagai berikut :
كَانَ = Bermakna menggambarkan keadaan كَانَ زَيْدٌ قَائِمًا
امسى = Bermakna menggambarkan waktu sore hari أَمسَتِ السَّمَاءُ مُمْتِرَةً
اَصْبَحَ = Bermakna menggambarkan waktu pagi أَصْبَحَتِ الشَّجَرَةُ مُثْمِرَةً
اَضْحى = Bermakna menggambarkan waktu dhuha أَضْحَى المُهَنْدِسُونَ مُهْتَمِّينَ بِعَمَلِهِمْ
ظَلَّ = Bermakna menggambarkan waktu siang hari ظَلَّ العَامِلُ مُكِبًّا عَلَى عَمَلهِ
بَاتَ = Bermakna menggambarkan waktu malam hari بَاتَ النَّجْمُ لامِعًا
صَارَ = Bermakna menggambarkan dari satu keadaan menjadi keadaan lain صارَ القُطْنُ نَسِيْجًا
لَيْسَ = Bermakna meniadakan لَيسَ النَّجَاحُ سَهْلًا
مَازَالَ = Bermakna tidak terputus-putus مَا زَالَ الطِّفْلُ نَائِمًا
مَاانْفَكَ = Bermakna tidak terputus-putus مَا انْفَكَّ الطِّفْلُ نَائِمًا
مَافَتِئَ = Bermakna tidak terputus-putus مَا فَتِئَ الطِّفْلُ نَائِمًا
مَابَرِحَ = Bermakna tidak terputus-putus مَا بَرِحَ الطِّفْلُ نَائِمًا
مَادَامَ = = Bermakna tetap dan terus-menerus لَنْ يَنتَصِرَ العَدُوُّ مَا دامَ التَّعَاوُنُ قَائِمًا
Dan beberapa tasripan dari lafadz-lafadz tersebut di atas hukumnya sama seperti Kaana
misalnya كَانَ – يَكُوْنُ – كُنْ dan اَصْبَحَ – يُصْبِحُ – اَصْبِحْ
Baca Juga :
Demikian penjelasan tentang Isim Kaana dan saudaranya ( كان وأخوتها ) Semoga bisa difahami dan semoga bermanfaat. Terimaksih....... Wassalam ......( San3kalongbm )
Post a Comment for "Isim Kaana dan saudaranya ( كان وأخوتها ) "