Hari Raya Idul Adha Masjid Baitul Mustaqim di Masa Pandemi

Hari Raya Idul Adha Masjid Baitul Mustaqim di Masa Pandemi

San3kalongbm.com- Idul Adha Hari Raya kurban sebuah momentum yang sudah menjadi bagian penting dari ibadah seluruh umat Islam di dunia dan Indonesia khususnya. Pada tahun ini tanggal 10 Dzulhijjah 1442 H bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021. Jamaah Masjid Baitul Mustaqim mengadakan sholat Idul Adha berjamaah di Masjid Baitul Mustaqim Dusun V Sidomulyo Punggur Lampung Tengah. 

Prosesi Penyembelihan dan Pembagian Kurban

Karena masih dalam keadaan pandemi covid-19 maka pelaksanaan sholat Ied dibagi menjadi dua kelompok yaitu jamaah sekitar melakukan sholat Ied di Masjid, sedangkan santri Pondok Pesantren Baitul Mustaqim melaksanakan di asrama Thoriqoh. Yakni dengan tujuan agar tidak terlalu berdekatan dan bisa menjaga jarak.

Baca Juga : Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan 'Arofah

Dalam pelaksanaan sholat Ied tersebut yang bertugas sebagai imam sholat Ky. Nurhadi Irawan yang juga sebagai Dewan Syuro' MWC NU Kecamatan Punggur. Untuk bilal Muhlasin Yusuf, Khotib Ky. Nur'aini. Sebelum pelaksanaan sholat Ied digelar Pengurus Masjid Baitul Mustaqim Drs. H. Junaidi mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Adha Mohon Ma'af lahir dan bathin. Juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jamaah atas bantuannya dalam turut serta pembangunan masjid." 

Untuk hari raya Idul Adha hari ini Pengurus Masjid menerima laporan dari masing-masing panitia kurban seluruh Musholla tentang hewan kurban yang akan disembelih dengan jumlah 5 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Dengan rincian sebagai berikut :

• Jamaah Masjid 2 ekor sapi, 1 ekor kambing
• Jamaah Musholla Miftakhus surur 1 ekor sapi, 4 ekor kambing
• Jamaah Musholla al Islah 1 ekor sapi, 4 ekor kambing
• Jamaah Musholla Alhikmah atau pondok 8 ekor kambing
• Jamaah Musholla Nurul Iman 3 ekor kambing
• Jamaah Musholla Kauman 1 ekor kambing
• Jamaah Musholla As-Shobirin 4 ekor kambing
• Jamaah Musholla Al Ikhlas 3 ekor kambing

Pada hari pelaksanaan penyembelihan biasanya jumlah tidak sama dengan yang disampikan ke Pengurus Masjid, dikarenakan ada tambahan yang tidak dilaporkan. Seluruh daging kurban rencananya akan dibagikan kepada Jamaah menurut Musholla  masing-masin.

Dalam Khotbahnya Khotib Sholat Idul Adha ky. Nur'aini menyampaikan tentang kesunahan dalam berkurban. 

1. Sembelih sendiri

Dalam sebuah hadits, Anas berkata: “Nabi saw. pernah berqurban dengan dua kambing berwarna belang dan bertanduk, beliau menyembelih dengan kedua tangan beliau sendiri, dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kaki beliau di atas sisi tubuh kedua kambing itu.” (HR. Muttafaq ‘alaih).

       2. Menyaksikan Prosesi Penyembelihan hewan kurban

       3. Menghadap kiblat, Hewan kurban diarahkan ke arah kiblat
       4. Disunahkan baca bismillah dan takbir

Dalam Al-Qur'an Surat Al Hajj ayat 32 “Demikianlah (perintah Allah), dan barang siapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.” (Al-Hajj:32).

Berkata imam An-Nawawi rohimahulloh : “Hadits tersebut (yaitu hadits ‘Aisyah yang semakna dengan hadits Anas dengan beberapa tambahan) adalah dalil bahwa disunnahkan untuk merebahkan kambing di atas lambung sebelah kirinya ketika disembelih, dan tidak disembelih dalam keadaan berdiri atau berlutut, tapi dalam keadaan terbaring miring (kearah kiri) karena itu lebih mudah baginya. Demikian disebutkan dalam hadits-hadits dan telah sepakat kaum muslimin akan hal ini.” (Syarh Shahih Muslim no. 1967)

Baca Juga :

• Dasar Hukum dan Pengertian Dalam Berkurban
• Bulan Dzulhijjah dan Beberapa Keutamaannya

Demikian yang dapat admin San3kalongbm yang dapat bagikan, semoga bermanfaat, dan semoga Idul Adha pada tahun ini membawa keberkahan kepada kita umat Muslim semuanya. Terimakasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb