Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

San3kalongbm.com Situs Religi, Kitab Pesantren, Kisah dan Tokoh Islam dan Info Update Lainnya

Bacaan Lengkap Shalat 5 Waktu dan Tatacaranya, Arab dan Latinnya

Bacaan Lengkap Shalat 5 Waktu dan Tatacaranya, Arab dan Latinnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. San3kalongbm.com Sebagai seorang hamba dan seorang muslim kita diwajibkan untuk melaksanakan shalat lima waktu atau shalat maktubah. Shalat lima waktu terdiri dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya'. Dalam sehari semalam ada 17 rakaat. Shalat lima waktu diperintahkan kepada nabi Muhammad SAW untuk umatnya sejak perjalanan Isro' dan Mi'roj.

Shalat 5 Waktu ( Shutterstock.com )
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah An-Nisa ayat 103 

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya : "Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman". ( QS. An-Nisa 103 )

Selain dari firman Allah tersebut masih banyak lagi didalam Al-Qur'an yang memerintahkan kita untuk melakukan shalat. Didalam kitab Hadits Shoheh Bukori dan Muslim juga dijelaskan ,

فَرَّضَ اللهُ على أُمَّتِى لَيْلَةَ الإِسْرَاءِ خَمْسِيْنَ صَلاَةً فَلَمْ أَزَلْ أُرَاجِعُهُ وأَسْأَلهُُ ُالتَّخْفِيْفَ حَتّى جَعَلَهَا خَمْسًا فِىْ كُلِّ يَوْمٍ ولَيْلَةٍ

Artinya: “Allah SWT pada malam Isra’ mewajibkabkan atas umatku lima puluh shalat, kemudian aku terus-menerus kembali kepada Allah dan memohon keringan sehingga Allah menjadikannya menjadi lima shalat sehari semalam.”

Shalat 5 waktu pada awalnya Nabi Muhammad diperintahkan oleh Allah sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Yang akhirnya menjadi 5 waktu sehari semalam sebagaimana yang kita lakukan sekarang. Shalat 5 waktu termasuk salah satu rukun Islam umat muslim yang wajib ditunaikan. Kewajiban dalam melaksanakan salat 5 waktu telah diriwayatkan dalam hadist Ibnu Abbas radhiyallahu anhu yang berbunyi :

“Bahwasannya Nabi SAW. telah mengutus Muadz R.A. ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam,” HR. Al-Bukhari.

Bacaan Lengkap Shalat 5 waktu dan Tatacaranya

Pengertian Shalat

Shalat atau solat menurut istilah adalah suatu gerakan dan bacaan yang dimulai dari takbiratul ihrom dan diakhiri dengan salam. Adapun shalat menurut bahasa adalah Do'a. Karena didalam shalat itu sendiri mayoritas yang dibaca adalah Do'a.

Hukum Shalat Lima Waktu

Hukum shalat 5 waktu adalah fardlu 'ain. Yaitu wajib bagi setiap muslim yang sudah memenuhi semua persyatan untuk shalat. Karena hukum melaksanakan shalat 5 waktu wajib 'ain maka bagi yang tidak menunaikan sholat adalah dosa, maka dari itu, penting untuk kamu tahu tata cara sholat 5 waktu secara lengkap berserta niat, bacaan, dan doa-doanya.

Syarat dan Rukun Sholat

Syarat sahnya shalat harus terpenuhi sebelum melakukan shalat. Karena sah dan tidaknya suatu ibadah diawali dengan terpenuhinya syarat-syarat dalam ibadah itu sendiri. Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini, maka salat 5 waktu tidak akan sah dan mendapatkan pahala. 

Adapun syarat sahnya shalat adalah :
  1. Harus beragama Islam
  2. Baligh dan berakal sehat
  3. Bersih dari najis kecil dan besar
  4. Mengetahui tata cara sholat
  5. Sudah masuk waktu salat 5 waktu
  6. Harus selalu menghadap kiblat
  7. Wajib memenuhi peraturan menutup aurat.
Selain syarat shalat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun salat. Rukun shalat itu adanya didalam shalat beda dengan syarat shalat. Rukun salat yang dimaksud adalah sebagai berikut :
  1. Berdiri bagi yang masih mampu
  2. Mengucapkan niat di dalam hati
  3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
  4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  5. Rukuk dan tumaninah
  6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
  7. Menjalani sujud dua kali
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Duduk tasyahud akhir
  10. Membaca doa tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
  12. Salam pertama
  13. Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan
Baca Juga : 

Waktu dan Niat untuk Melaksanakan Shalat 5 Waktu

Shalat Subuh

Shalat subuh adalah shalat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur sampai matahari hampir terbit. Shalat subuh berjumlah 2 rakaat.

Niat shalat subuh adalah:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat shalat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Shalat Dzuhur

Shalat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut. Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat.

Niat shalat dzuhur :

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat shalat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Shalat Ashar

Shalat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.

Niat Shalat Ashar :

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat shalat fardu ashar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala".

Shalat Maghrib

Shalat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Shalat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat.

Niat Shalat Maghrib:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya : “Aku niat shalat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Shalat Isya

Shalat isya adalah shalat terakhir dalam satu hari. Shalat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq). Shalat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

Niat Shalat Isya :

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat shalat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Baca Juga : 

Bacaan Shalat dan Penjelasannya

Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram adalah gerakan paling awal dalam melakukan shalat. Dengan cara mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan telinga bagi (laki-laki). Mengangkat kedua tangan tanpa mengikut sertakan kedua siku ( bagi Perempuan). Takbiratul Ihram dilakukan bersamaan dengan membaca niat. dan mengucapkan, “Allaahu akbar".

Doa Iftitah

Setelah mengucapkan takbir pertama atau takbiratul Ihram, lipat tangan di dada, tepatnya lagi pada area yang mendekat hati. Bacaan doa iftitah adalah :

كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلً  وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ِانَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْوَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
  
“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.

Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

Membaca Al-Fatihah

Pada setiap rakaat, kita diwajibkan membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah salah satu dari rukun salat.

Membaca Surat Pendek

Setelah membaca Surah Al-Fatikhah selesaimaka berikutnya adalah membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Namun dalam hal hukum berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya adalah sunah.

Rukuk dan I'tidal

Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, saatnya rukuk. Ketika rukuk, bacaannya adalah sebagai berikut : 
سبحان ربي العظيم وبحمده

“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3 kali).

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

Setelah rukuk selesai, selanjutnya dengan membaca : سمع الله لمن حمده

“Sami’alloohu liman hamidah“. Artinya : "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Bacaan tersebut diucapkan sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak. Setelah benar-benar berdiri maka membaca itidal. Bacaan doa itidal adalah :

ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد

“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu“.

Artinya : "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud

Sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah atau pada lantai tempat kita shalat. Adapun bacaan doa sujud yang harus diucapkan adalah :
سبحان ربي الأعلى وبحمده 

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih“ (dibaca 3 kali).

Artinya : "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

Setelah itu, rukun salat selanjutnya langsung ke duduk di antara dua sujud. Dengan cara kedua telapak tangan diletakkan di atas lutut. dengan membaca do'a duduk di antara dua sujud :

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii".

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya seperti sujud yang pertama. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjurnya. adapun bacaan sama seperti pada rakaat yang pertama. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.

Tasyahud Awal

Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat dzuhur, ashar, magrib dan isya. Berikut adalah bacaan doa tasyahud awal :

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad“.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

Tasyahud Akhir

Rukun shalat yang selanjutnya adalah tasyahud akhir. Untuk Tasyahud akhir ini bacaannya sama persis dengan tasyahud awal namun ada tambahannya yaitu membaca sholawat atas Nabi. Rukun ini dilakukan sebelum mengucapkan salam pada rakaat terakhir. Berikut adalah bacaan doa tasyahud akhir : 
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

Salam

Salam adalah gerakan terakhir dalam sholat dengan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum warahmatullah” dengan menoleh ke kanan, lalu mengucapkan kalimat salam kembali dengan menoleh ke kiri.

Demikianlah Bacaan Lengkap Shalat 5 Waktu dan Tatacaranya, Semoga bermanfaat dan tentunya kita sebagi umat muslim bisa melaksanakannya sebagai bukti dari pengabdian seorang makhluk kepada sang kholiq yaitu Allah SWT.

Terimakasih, Tetap kunjungi dan ikuti San3kalongbm.com yang selalu menyajikan informasi-informasi Religi dan informasi terupdate lainnya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Post a Comment for "Bacaan Lengkap Shalat 5 Waktu dan Tatacaranya, Arab dan Latinnya"