Bacaan Niat Dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Bacaan Niat Dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Assalamu'alaikum Wr. Wb. San3kalong.com- Dalam artikel yang kemarin admin sampaikan tentang Keutamaan Berpuasa di Bulan Dzulhijah. Namun dalam artikel tersebut baru sampai tanggal 7 Dzulhiijah, Nah untuk kali ini admin akan bagikan kembali terkait Keutamaan Berpuasa di bulan Dzulhijah yakni puasa pada tanggal 8 Dzulhijah ( Yaumu Tarwiyah ) dan puasa pada tanggal 9 dzulhijah ( Yaumu 'Arofah )
No Eat & No Drink ( Fotho Pixabay ) |
Setelah kita selesai berpuasa pada hari pertama sampai hari ke tujuh bulan Dzulhijah baiknya kita lanjutkan pada tanggal 8 dan 9, atau sering kita kenal dengan Yaumu Tarwiyah dan Yaumu 'Arofah. Nah Bagaimana caranya ,bagaimana niatnya, Apa keutamaan dan fahalanya ..... ini yang akan admin bahas pada artikel kali ini....
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT selain bulan Ramadan dan Muharram dan bulan-bulan lainnya. Selain itu, pada bulan yang istimewa ini umat muslim disunnahkan untuk melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah yang jatuh pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Bacaan Niat Dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Baca Juga : Bulan Dzulhijah dan Beberapa Keutamaannya
Cara Berpuasa Bulan Dzulhijah
Niat Puasa Tarwiyah
Mengapa tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan Tarwiyah karena mengacu pada syariat kurban. Dalam bahasa Arab, kata 'tarwiyah' diartikan dengan 'proses berpikir'. Pada 8 Dzulhijjah inilah Nabi Ibrahim merenung dan berpikir tentang mimpi diperintah Allah untuk menyembelih Ismail, putra semata wayangnya.
Didalam sebuah kaidah fiqih dijelaskan bahwa segala sesuatu tergantung pada niatnya. Maka saat akan berpuasa Tarwiyah haruslah kita berniat terlebih dahulu. Berikut niat puasa Tarwiyah :
نويت صوم التروية سنة لله تعال
Artinya : Saya niat berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah SWT.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Dikutip dari Kitab Durotun Nasihin Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah dijelaskan dalam hadis riwayat (HR) Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas. Dalam HR tersebut Nabi Muhammad SAW berkata :
"Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).
Barang siapa yang berpuasa pada hari itu ( Hari kedelapan Yaumu Tarwiyah ), maka dia diberi pahala yang hanya diketahui oleh Allah ta’aala sendiri. ( Durotun Nasihin )
Pada hari hari kesembilan, Yaumu Arafah
نويت صوم عرفة سنة لله تعال
Artinya : Saya niat berpuasa sunah arafah karena Allah SWT.
Keutamaan Puasa Arafah
Barang siapa berpuasa pada hari itu maka sebagai tebusan dosanya pada tahun yang telah lewat dan yang akan datang. Dan pada hari itu juga telah diturunkan ayat : “ Pada hari ini telah kau sempurnkan bagimu akan agamamu dan aku sempurnakan pula nikmatku kepadamu” Selain itu, melaksanakan puasa Tarwiyah juga sebagai cara untuk ikut merasakan nikmat bulan Dzulhijjah yang dilakukan oleh jamaah haji yang sedang berpuasa di Tanah Suci.
Demikianlah yang dapat admin bagikan, semoga kita bisa melaksanakan Puasa yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Dzulhijah pada tanggal 1 sampai 9 setiap tahunnya. Terimakasih, tetap kunjungi dan okuti San3kalong.com yang selalu memberikan informasi Religi tentang Ibadah dan amalaiyah kita sehari-hari, Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Post a Comment for "Bacaan Niat Dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah "