Al Mu'robat Dalam Kitab Jurumiyah
Al Mu'robat Dalam Kitab Jurumiyah
San3kalong.com -Al Mu'robat Dalam Kitab Jrumiyah - sobat blogger dan sobat santri semuanya untuk kali ini admin akan melanjutkan artikel yang kemaren tentang Tanda-Tanda I'rob Dalam Jurumiyah Ala San3kalong Tentunya untuk bab tanda-tanda i'rob sudah tak asing lagi, kali ini admin akan berbagi kembali yaitu Bab Al Mu'robat.
Bab Al Mu'robat |
Sebenarnya Bab Al Mu'robat ini hanya ringkasan dalam bab sebelumnya, pada bab ini dikelompokkan menurut jenisnya. Hanya pada bab kali ini diringkas menjadi dua bagian antara lain :
I. Mu'robat dengan HarokatII. Mu'robat dengan Huruf
Untuk lebih jelasnya akan admin jabarkan secara rinci pada artikel ini, Simak lanjutannya ya .....
I. Mu'robat dengan Harokat maksudnya Kalimat atau kata-kata yang i'robi atau ditandai dengan harokat, kategori yang masuk harokat disini adalah Dhomah, Fatkhah, Kasroh dan Sukun.
Jadi sudah jelas bahwa maksud mu'robat dengan harokat adalah berubnahnya akhir kata atau kalimat karena perbedaan harokat yang akhir. Contohnya : يَكْتُبُ , يَكْتُبَ , يَكْتُبْ Sedangkan untuk yang Kasroh khusus pada kalimat isim Contohnya : رَجُلٌ , رَجُلاٌ , رَجُلٍ
Al Mu'robat Dalam Kitab Jurumiyah
Kalimat yang dii'robi dengan harokat ada empat macam :
- Isim Mufrod
- Jamak Taktsir
- Jamak Muanats Salim
- Fi'il Mudhore' yang tidak bertemu dengan huruf 'ilat. (Wawu, alif dan yak )
Untuk pengertian masing-masing dari empat macam diatas ada pada Link. Kesemunya empat macam mu'robat dengan huruf dibaca rofa' dengan tanda Dhomah, dibaca Nasob dengan tanda fatkhah, dibaca khofah dengan tanda kasroh, Dibaca Jazm dengan tanda sukun. Contohnya :
1. Isim Mufrod
- Jika dalam keadaan Rofa' maka dibaca dhommah : كِتَابٌ
- Jika dalam keadaan Nashab maka dibaca fathah: كِتَابًا
- Jika dalam keadaan Jar maka dibaca kasroh: كِتَابٍ
2. Jamak Taksir
- Jika dalam keadaan Rofa' maka dibaca dhommah: كُتُبٌ
- Jika dalam keadaan Nashab maka dibaca fathah: كُتُبًا
- Jika dalam keadaan Jar maka dibaca kasroh: كُتُبٍ
3. Jamak Mu'annats Salim
- Jika dalam keadaan Rofa' maka dibaca dhommah: ٌمُسْلِمَات
- Jika dalam keadaan Nashab maka dibaca kasroh: ٍمُسْلِمَات
- Jika dalam keadaan Jar maka dibaca kasroh: مُسْلِمَاتٍ
4. Fi'il yang di Akhirnya tidak terhubung dengan huruf illat
- Jika dalam keadaan Rofa' maka dibaca dhommah: يَكْتُبُ
- Jika dalam keadaan Nashab maka dibaca fathah: لَنْ يَكْتُبَ
- Jika dalam keadaan Jazm maka dibaca sukun: لَمْ يَكْتُبْ
Seperti contoh yang disebutkan di atas adalah perubahan kata yang ditandai dengan dhommah, fathah, kasroh, dan sukun. Perubahan di akhir kata pada kata-kata di atas juga tetap harus mengikuti aturan nahwu yang ada, yaitu:
- Jika dalam keadaan rofa' maka harus dibaca dhommah
- Jika dalam keadaan nashab maka harus dibaca fathah
- Jika dalam keadaan jar maka harus dibaca kasroh
- Jika dalam keadaan jazm maka harus dibaca sukun
Nah, dalam hal ini ada PENGECUALIAN yang diberikan oleh para ahli nahwu kepada 3 tempat bab, berikut ini penjabarannya:
Jamak mu'annats salim yang dibaca nashab dengan KASROH.
Contoh:
Salah = رَأَيْتُ المُسْلِمَاتَ
Benar = رَأَيْتُ المُسْلِمَاتِ
Isim ghoiru munshorif yang dibaca jar dengan FATHAH.
Contoh:
Salah = ِمَرََرْتُ بِعِمْرَان
Benar = َمَرََرْتُ بِعِمْرَان
Fi'il Mudhore mu'tal akhir (terdapat huruf illat di akhir katanya) yang dibaca jazm dengan dibuang akhir katanya.
Contoh:
Salah = لَمْ يَرْمِيْ، لَمْ يَغْزُوْ، لَمْ يُجْزَىْ
Benar = لَمْ يَرْمِ، لَمْ يَغْزُ، لَمْ يُجْزَ
II. Mu'robat dengan Huruf Jika tadi kita bisa mengetahui perubahan di akhir kata dengan menggunakan harokat, maka yang kedua ini, perubahan di akhir kata ditandai dengan adanya huruf (seperti wawu, alif, nun, yaa dan lain sebagainya),
Contoh :
رَأيْتُ المُسْلِمِيْنَ = Huruf yaa 'ي' pada kata 'المُسْلِمِيْنَ' karena dalam keadaan nashab
قَامَ المُسْلِمُوْنَ = Huruf wawu 'و' pada kata 'المُسْلِمُوْنَ' karena dalam keadaan rofa'
Kalimat yang dii'robi dengan huruf ada empat macam yaitu :
Untuk pembahasan tentang isim tasniyah, jamak mudzakkar salim, asmaaul khomsah, dan af''alul khomsah bisa langsung klik link pada keempat judul tersebut ya.."
Keempat pembagian di atas itu harus dibaca rofa' dengan huruf wawu, alif, dan tetapnya nun, dibaca nashab dengan huruf alif, yaa, dan dihilangkahnya huruf nun, dibaca jar dengan huruf yaa, dan dibaca jazm dengan dihilangkannya huruf nun. Contoh:
1. Isim Tasniyah
- Jika dalam keadaan rofa' maka menggunakan huruf alif : كِتَابَانِ
- Jika dalam keadaan nashab maka menggunakan huruf yaa : كِتَابَيْنِ
- Jika dalam keadaan jar maka menggunakan huruf yaa : كِتَابَيْنِ
2. Jamak Mudzakkar salim
- Jika dalam keadaan rofa' maka menggunakan huruf wawu : مُسْلِمُوْنَ
- Jika dalam keadaan nashab maka menggunakan huruf yaa : مُسْلِمِيْنَ
- Jika dalam keadaan jar maka menggunakan huruf yaa : مُسْلِمِيْنَ
3. Asmaul Khomsah
- Jika dalam keadaan rofa' maka menggunakan huruf wawu : ابُوكَ، اخُوكَ، فُوكَ، حَمُوكَ، ذُو مَالٍ
- Jika dalam keadaan nashab maka menggunakan huruf alif : ابَاكَ، اخَاكَ، فَاكَ، حَمَاكَ، ذَا مَالٍ
- jika dalalm keadaan jar maka menggunakan huruf yaa : ابِيكَ، اخِيكَ، فِيكَ، حَمِيكَ، ذِي مَالٍ
4. Af''alul Khomsah
- jika dalam keadaan rofa' maka dengan tetepnya huruf nun : يَفْعَلاَنِ ،تَفْعَلاَنِ، يَفْعَلُوْنَ، تَفْعَلُوْنَ تَفْعَلِيْنَ
- Jika dalam keadaan nashab maka dengan dihilangkannya huruf nun nya : لَنْ يَفْعَلَا، لَنْ تَفْعَلَا، لَنْ يَفْعَلُو، لَنْ تَفْعَلُو، لَنْ تَفْعَلِي
- Jika dalam keadaan jazm maka juga dengan dihilangkan huruf nun nya :
لَمْ يَفْعَلَا، لَمْ تَفْعَلَا، لَمْ يَفْعَلُو، لَمْ تَفْعَلُو، لَمْ تَفْعَلِي
Demikian pembahasan tentang Al Mu'robat Dalam Kitab Jurumiyah dengan tanda harokat dan huruf, Semoga mudah difahami dan semoga bermanfaat.
Untuk dapat mendapatkan penjelasan secara rinci dapat ikuti pada judul Pengertian Kalimat Fi'il dan Pembagiannya Menurut Waktu Kejadiannya.
Tetap kunjungi, like dan ikuti blog San3kalong.com. Terimakasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Post a Comment for "Al Mu'robat Dalam Kitab Jurumiyah"